Cara Pengisian Data SNBP TA 2025/2026

Cara Pengisian Data SNBP TA 2025/2026 - Pengisian PDSS merupakan salah satu ritual yang wajib dilakukan oleh setiap peserta yang akan mengikuti SNBP tentu hal itu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena sistem SNBP membuat kebijakan jalur ini mengahuruskan peserta mendapatkan rekomendasi sekolah, mungkin sebagaian dari kita belum tau apa yang dimaksud dengan rekomendasi, proses rekomendasi merupakan pengusulan yang dilakukan sekolah melalui Pengisian Data PDSS.

Biasanya  proses ini hanya bisa dilakukan oleh pihak sekolah saja ada dua cara yang bisa dilakukan sekolah untuk merekomendasikan siswa, untuk sekolah yang memiliki reputasi sangat baik biasanya mereka akan merekomendasikan seluruh siswanya untuk bisa mengikuti seleksi SNBP dengan cara melakukan Pengisian PDSS dari semua siswa yang ada namun tidak seluruh siswa akan mendapatkan password.

Bagi siswa yang sudah mendapatkan username dan password bisa melakukan pendaftaran SNBP namun bagi yang tidak mendapatkan password sangat disayangkan tidak bisa mengikuti seleksi ini, dan harus memilih jalur lain, itu pola sekolah dalam merekomendasikan siswanya, tetapi untuk sekolah yang memiliki reputasi baik dan cukup baik pola seperti ini tidak akan dilakukan. Biasanya pihak sekolah langsung memilih dari siswa yang akan direkomendasikan.

Seperti contoh jika dari 400 siswa disekolah dilih sekitar 45% dari total dan kemudian diusulkan untuk mengikuti pendaftaran SNBP apapun pola yang dilakukan sah-sah saja asalkan peserta memenuhi persyaratan pendaftaran SNBP, namun baru-baru ini ada banyak temuan yang didapat dari proses SNBP.

Tidak hanya berita baik tetapi berita buruk karena isu mengenai sekolah yang melakukan manipulasi data dengan menyeting Pengisian PDSS agar sedemikian rupa dan mampu menembus SNBP hal tersebut merupakan salah satu pelanggaran yang tidak boleh dilakukan, namun kenyataannya masih ada saja praktek hal semacam itu yang lulus dari pengawasan.

Pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait dengan hal itu bagi sekolah yang melakukan kecurangan sangsi yang akan diterima adalah sekolah tersebut di backlist dari daftar SNBP dengan kata lain sekolah tersebut tidak akan bisa mengikuti SNBP tahun depan sampai batas waktu yang telah ditentukan bahkan tidak bisa mengikuti SNBP selamanya.

Sangsi tidak hanya sekolah yang akan menerima namun siswa yang telah lulus SNBP dari asal sekolah yang kena masalah status kelulusan SNBP akan dibatalkan bagi siswa dari asal sekolah itu, nah jadi harus jadi pertimbangan untuk semua sekolah karena sangsi yang akan diberikan tidak main-main, diharapkan tidak melakukan hal tersebut.

Itulah yang akan terjadi apabila sekolah ataupun siswa terbukti melakukan kecurangan pada saat Pendaftaran SNBP, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan informasi terkait dengan Proses Pengisian PDSS yang bisa dilakukan oleh siswa untuk lebih jelas berikut kami berikan informasi terkait dengan proses Pengisian SNBP yang dapat dilakukan melalui online untuk lebih jelas berikut infonya.

Pengisian PDSS  Oleh Sekolah

Tahap awal pengisian PDSS harus dilakukan pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah atau yang mewakili harus mendata siapa saja yang ingin direkomenasikan oleh sekolah, kemudian sekolah wajib update data sebelum melakukan Pengisian SNBP, hal yang harus dilakukan adalah mengisi semua data seperti kurikulum, nilai, dan prestasi yang pernah dilakukan oleh siswa, melalui situs resmi SNBP login sekolah, pengisian tersebut akan berakhir apabila proses sudah selesai ditandai siswa akan mendapat user berupa SNBP terdaftar.

Kemudian selain itu siswa akan mendapatkan password untuk dapat melakukan proses berikutnya adapun proses pendaftaran yang dilakukan oleh sekolah meliputi sebagai berikut, langkah pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi PDSS SNBP, berikut kami sampaikan info lengkapnya sesuai dengan dikutip dari situs resmi SNBP.

Login .

Tahap awal yang harus dilakukan sekolah adalah melakukan login melalui situs resmi SNBP kemudian melakukan login sesui dengan ketentuan dengan memilih panel sekolah, namun untuk sekolah yang belum terdaftar pada situs SNBP diharapkan untuk melakukan pendaftaran, setelah proses login maka dapat melanjutkan proses berikutnya.

Selanjutnya hal yang harus dilakukan oleh sekolah adalam melakukan perubahan data sekolah apabila dibutuhkan namun jika tidak bisa melanjutkan pada proses berikutnya, sesuai dengan ketentuan yang ada, jika dirasa semua hal tersebut sekolah dapat langsung mengakses data siswa, sampai dengan selesai termasuk pergantian data akreditasi sekolah bisa jadi sekolah anda sudah berubah akreditasi.

Lupa Password.

Sementara untuk sekolah yang lupa password login maka hal yang bisa dilakukan adalah melakukan login pada situs resmi untuk mereset password saya kira tidak perlu dijelaskan untuk reset karena sekolah sudah paham mengenai proses ini, setelah melewati proses ini dapat melanjutkan pada proses berikutnya.

1. Kurikulum : Proses selanjutnya sekolah diharuskan untuk entri data terkait dengan Kurikulum semua itu bisa dilakukan dengan cara mengupload data dari tahun lalu jika tidak berubah namun jika berubah hal yang harus dilakukan adalah entri baru, proses ini terkait dengan kurikulum yang digunakan disekolah tersebut baik K13 atau KTSP, termasuk untuk sekolah akselerasi dan reguler. Selain itu apabila dibutuhkan siswa yang bersangkutan dapat melakukan perubahan. 
2. Mendaftar Kelas Baru : Proses ini dapat dilakukan apabila dibutuhkan proses ini meliputi mengubah nama kelas menghapus kelas, menghapus data kelas, pengisian data perkelas, mengisi data lainnya, selain itu sekolah dapat melakukan perubahan dan hapus apabila dibutuhkan, sampai dengan selesai apabila sudah selesai maka proses yang dapat dilakukan adalah menyimpan semua data dan mengikuti segala ketentuan yang ada dan melanjutkan pada tahap berikutnya. 
3. Pengisian Nilai Siswa : Setelah proses pengisian PDSS yang dilakukan sekolah seperti diatas selesai maka yang harus dilakukan adalah melakukan pengisian nilai siswa yang akan diusulkan dengan skala nilai 4 sampai dengan 100 untuk sekolah yang menggunakan kurikulum SKS dapat melakukan entri juga, ikuti semua ketentuan yang ada sampai dengan selesai jangan lupa simpan dan lanjutkan proses berikutnya. 
4. Mengisi Nilai Siswa Perkelas : Pada tahap ini sekolah harus melakukan pengisian data siswa perkelas singkat cerita apabila sudah selesai maka dapat melanjutkan pada tahapan berikutnya apabila dibutuhkan data yang sudah dientri bisa dirubah, mengisi nilai remedial apabila siswa pernah melakukan remedi jika tidak silahkan lewatkan saja. 
5. Finalisasi Pengisian PDSS : Setelah semua data sudah diisi dengan benar maka proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengecek semua data yang telah terisi kemudian lakukan finalisasi sampai dengan selesai, setelah data difinalisasi sekolah masih dapat melakukan perubahan sampai dengan selesai, hanya data yang sudah diverifikasi siswa yang tidak bisa dilakukan edit, selain itu bisa, berikutinya jika sudah selesai dapat melajutkan proses berikutnya.

Tahapan ini juga menjadi awal dari proses yang dilakukan siswa untuk sampai pada proses Pendaftaran SNBP apabila cara tidak dilakukan siswa tidak akan bisa melakukan proses berikutnya, namun ada sebagian sekolah yang langsung melakukan verifikasi untuk menghindari kesalahan, apapun itu asalkan bisa membantu memperlancar proses Pengisian PDSS tidak ada salahnya. Setelah data diverifikasi prose pengisian PDSS oleh siswa selesai.

Untuk melakukan Pengisian PDSS SNBP siswa cukup melakukan login pada situs resmi SNBP kemudian melakukan Pengisian sampai selesai pada situs resmi SNBP setelah itu dapat melanjutkan proses pendaftaran untuk proses pengisian PDSS SNBP yang dilakukan siswa hanya sampai disini dan kemudian berlanjut login untuk melakukan pendaftaran.

Sampai pada proses ini Pengisian PDSS SNBP sudah selesai semoga apa yang telah diberikan dapat bermanfaat untuk kita semua terima kasih selamat mencoba, hati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatas namakan panitia, dan selamat mencoba apabila terjadi perbedaan informasi dari situ resmi maka yang digunakan info yang ada pada situs resmi.