Beasiswa Turki 2025/2026
Turkiyeburslari.gov.tr - Beasiswa Turki 2025/2026 - simak Beasiswa Menimba Ilmu dengan Beasiswa Turki penjelasan Turki adalah salah satu negara di Eropa yang menjadi tujuan belajar mahasiswa asal Indonesia. Beasiswa Turki yang disediakan oleh pemerintah Turki juga bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin menimba ilmu dengan bantuan beasiswa. Pemerintah Turki menyebutnya sebagai Turkiye Burslari atau Turki Scholarship.
Jenjang pendidikan yang dapat menerima beasiswa ini mulai dari tingkat strata, master, doktoral, dan research. YTB menjadi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan beasiswa tersebut. Turki banyak diburu mahasiswa Indonesia, salah satunya adalah karena negara tersebut banyak yang muslim seperti Indonesia. Berbeda dengan negara bagian Eropa lain, Turki memiliki jumlah penduduk muslim yang banyak sehingga tidak begitu sulit untuk beradaptasi di sana bagi mahasiswa muslim.
Turkiye Burslari untuk Mahasiswa Indonesia
Beasiswa yang berasal dari pemerintah Turki ini memiliki banyak jenis beasiswa yang ditawarkan untuk calon mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bagi masyarakat di tanah air yang bercita-cita menimba ilmu di sana, dapat memilih dan mendaftar salah satu beasiswa yang disediakan. Beasiswa Turki antara lain seperti bosphorus khusus s1, yunus emre untuk bidang bahasa dan sastra Turki di tingkat s1, s2, hingga s3.
Bagi yang ingin memperdalam ilmu agama, terdapat beasiswa study Islam untuk s1 sampai s3. Tambahan beasiswa yang mungkin disediakan lainnya biasanya akan diumumkan melalui website resmi Turkiye Burslari. Untuk proses pendaftaran beasiswa Turki dilakukan secara online, sekitar bulan Januari sampai dengan Februari. Program paska sarjana biasanya lebih dulu dan kemudian disusul untuk pendaftaran beasiswa s1.
Siapa pun dapat ikut mendaftar beasiswa secara online ini dengan syarat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Biasanya ada batasan umur untuk masing-masing jenjang pendidikan. Jenjang s1 atau undergraduate maksimal 22 tahun, sedangkan master dibatasi hingga umur 31 tahun, dan umur maksimal 36 tahun bagi yang mendaftar beasiswa doktoral. Selain ada batasan umur, Turkiye Burslari juga menetapkan batas minimal untuk nilai akademik.
Minimal 70% bagi pelamar beasiswa s1, untuk master dan doktoral paling minim 75%, serta minimal 90% bagi pendaftar beasiswa sekolah dokter atau medical school. Bagi Anda yang memenuhi kriteria di atas dapat mengisi aplikasi pendaftaran di web resmi Turki Scholarship. Anda dapat melihat program apa saja yang ditawarkan untuk beasiswa tersebut. Setelah itu melakukan pengisian pada aplikasi pendaftaran online.
Upload semua dokumen yang menjadi persyaratan pendaftaran beasiswa Turki. Dokumen yang paling utama yaitu passport sebagai dokumen identitas. Untuk dokumen yang mencangkup nilai akademis, ijazah SMA bagi pelamar beasiswa s1 atau ijazah pendidikan terakhir. Jika memiliki dokumen nilai akademis lainnya dapat diikut-sertakan. Dokumen lain yang bisa ikut diunggah adalah jika Anda memiliki international test score, seperti score TOEFL atau IELTS. Lengkapi semua data pendaftaran dan dokumen yang dibutuhkan sebelum deadline, yang biasanya sekitar pertengahan Februari.
Pengumuman hasil pendaftaran online dapat memakan waktu hingga satu bulan atau lebih sejak penutupan pendaftaran. Pemberitahuan pelamar yang lolos dan tidak dilakukan melalui email. Jika lolos administrasi maka langkah selanjutnya adalah mengikuti tes wawancara yang biasanya dilaksanakan di kantor kedutaan besar atau kedubes Turki di Jakarta. Peserta tes wawancara beasiswa Turki tidak diperbolehkan terlambat, sehingga harus datang lebih awal dari jadwal tes, jika bisa datanglah 30 menit sebelum waktu tes dimulai.
Tes wawancara dapat berlangsung antara 15 menit sampai 30 menit, tergantung masing-masing peserta. Setiap peserta akan masuk ke ruang interview dan diwawancarai oleh 2 petugas, satu dari pihak beasiswa dan satunya lagi dari pihak kedubes. Masa tunggu pengumuman hasil interview bisa 2 bulan atau bisa juga lebih lama. Bagi peserta yang dinyatakan lolos pendaftaran hingga tes wawancara maka berhak mendapatkan beasiswa Turki.
Penerima beasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah dan biaya transportasi untuk keberangkatan pertama ke Turki dan kepulangan setelah menyelesaikan kuliahnya. Untuk akomodasi di Turki, penerima beasiswa akan mendapatkan asrama atau dormitory sebagai tempat tinggal selama menuntut ilmu dan tidak dipungut biaya. Namun jika ingin tinggal di tempat lain, mahasiswa diizinkan untuk mencari sendiri tetapi biaya tempat tinggal tersebut ditanggung sendiri oleh mahasiswa.
Selama masa studi, mahasiswa yang menerima Turkiye Burslari mendapatkan asuransi kesehatan yang sudah bekerja sama dengan dinas kesehatan pemerintah. Jatah uang saku bulanan yang diberikan beasiswa Turki berbeda-beda tergantung dari tingkat atau jenjang pendidikan. Mahasiswa s1 memperoleh uang bulanan sebanyak 700 TL, untuk tingkat master atau s2 diberi jatah 950 TL setiap bulannya, penerima beasiswa doktoral mendapat jatah setiap bulan sebanyak 1400 TL, dan untuk mahasiswa penerima beasiswa research memperoleh jatah yang paling banyak yakni mencapai 3.000 TL.
Sebelum memulai perkuliahan di program yang dipilih, penerima Turkiye Burslari wajib mengikuti kuliah bahasa selama 1 tahun untuk melancarkan bahasa Turki yang menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di universitas-universitas Turki. Untuk mahasiswa yang sudah lancar menggunakan bahasa Turki mungkin akan lebih cepat selesai, atau mungkin dapat langsung ke perkuliahan.
Setelah dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Turki, baru lah menjalankan kuliah di universitas yang sesuai dengan pilihan saat pendaftaran, yang masa kuliahnya sama seperti di Indonesia. Demikian sekilas informasi tentang beasiswa Turki yang bisa diperoleh untuk masyarakat Indonesia yang ingin meneruskan pendidikan di Turki. Semakin banyak keahlian dan keaktifan diri, bisa memberi nilai lebih yang dapat membantu Anda lolos dan mendapatkan Turkiye Burslari. Untuk pendaftaran silahkan akses https://www.turkiyeburslari.gov.tr kemudian pilih Sholarship Programs.