Pmb.Upgris.ac.id - Cara Pendaftaran Online UPGRIS 2025/2026 - Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang atau lebih dikenal sebagai Upgris adalah perguruan tinggi swasta di Indonesia, tepatnya di Semarang, Jawa Tengah, yang didirikan atas prakarsa dari Pengurus PGRI Tingkat I di wilayah Jawa Tengah. Dalam pengembangannya, Universitas PGRI Semarang berada di bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP).
Upgris sendiri merupakan pemgembangan dari IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Semarang dan Akademi Teknolog Semarang. Universitas PGRI Semarang didirikan untuk menciptakan calon pemimpin di masa depan dengan kualitas unggul serta memiliki karakter kebangsaan. Calon pemimpin masa depan tersebut harus menjadi teladan masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 |
Profil Singkat Universitas PGRI Semarang
Dalam perkembangannya, Universitas PGRI Semarang terbagi menjadi lima periode. Periode pertama disebut sebagai periode perintisan lembaga yang terjadi pada tahun 1981 sampai dengan 1986. Periode perintisan lembaga adalah periode dimana tokoh-tokoh pendidikan di wilayah Jawa Tengah dan nasional berkumpul untuk merumuskan suatu lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan. Kemudian terbentuklah Universitas PGRI Semarang pada tanggal 23 Juli 1981.
Periode kedua terjadi pada tahun 1987 sampai dengan 1992. Periode ini disebut periode pembangunan kelembagaan yang ditandai dengan pemilihan rektor pertama yaitu Taruna, S.H. Periode ketiga perkembangan Universitas PGRI Semarang disebut dengan periode pembangunan akademik. Periode ini berlangsung selama empat tahun, dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1997.
Dalam perkembangannya, Universitas PGRI Semarang terbagi menjadi lima periode. Periode pertama disebut sebagai periode perintisan lembaga yang terjadi pada tahun 1981 sampai dengan 1986. Periode perintisan lembaga adalah periode dimana tokoh-tokoh pendidikan di wilayah Jawa Tengah dan nasional berkumpul untuk merumuskan suatu lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan. Kemudian terbentuklah Universitas PGRI Semarang pada tanggal 23 Juli 1981.
Periode kedua terjadi pada tahun 1987 sampai dengan 1992. Periode ini disebut periode pembangunan kelembagaan yang ditandai dengan pemilihan rektor pertama yaitu Taruna, S.H. Periode ketiga perkembangan Universitas PGRI Semarang disebut dengan periode pembangunan akademik. Periode ini berlangsung selama empat tahun, dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1997.
Periode ini adalah periode yang fokus pada peningkatan kualitas dari tenaga pengajar serta pembentukan program studi di Universitas PGRI Semarang. Program studi yang diresmikan pada periode ini adalah Pendidikan Biologi, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Periode keempat disebut dengan periode pengembangan yang dimulai pada tahun 2001 hingga tahun 2009. Pada periode ini Universitas PGRI Semarang fokus mewujudkan perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga pendidik berkualitas dan berkarakter. Tidak heran jika pada periode ini Universitas PGRI Semarang masuk ke dalam lima besar perguruan tinggi swasta dengan peminat terbesar di Indonesia.
Periode kelima dalam perkembangan Universitas PGRI Semarang disebut dengan periode pembangunan karakter. Sesuai dengan namanya, pada periode ini, Upgris berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan karakter kepada seluruh civitas akademiknya. Proses belajar dan mengajar yang dilakukan oleh tenaga pengajar di Upgris tidak hanya memberikan ilmu-ilmu akademis, tetapi memberikan ilmu-ilmu lain untuk meningkatkan karakter anak didiknya. Pada periode ini, Universitas PGRI Semarang bergabung dengan Akademi Teknologi Semarang. Sehingga, Universitas PGRI Semarang tidak hanya fokus pada bidang pendidikan dan keguruan, tetapi juga teknik.
Periode keempat disebut dengan periode pengembangan yang dimulai pada tahun 2001 hingga tahun 2009. Pada periode ini Universitas PGRI Semarang fokus mewujudkan perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga pendidik berkualitas dan berkarakter. Tidak heran jika pada periode ini Universitas PGRI Semarang masuk ke dalam lima besar perguruan tinggi swasta dengan peminat terbesar di Indonesia.
Periode kelima dalam perkembangan Universitas PGRI Semarang disebut dengan periode pembangunan karakter. Sesuai dengan namanya, pada periode ini, Upgris berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan karakter kepada seluruh civitas akademiknya. Proses belajar dan mengajar yang dilakukan oleh tenaga pengajar di Upgris tidak hanya memberikan ilmu-ilmu akademis, tetapi memberikan ilmu-ilmu lain untuk meningkatkan karakter anak didiknya. Pada periode ini, Universitas PGRI Semarang bergabung dengan Akademi Teknologi Semarang. Sehingga, Universitas PGRI Semarang tidak hanya fokus pada bidang pendidikan dan keguruan, tetapi juga teknik.
Informasi Pendaftaran Universitas PGRI Semarang
Setiap tahunnya, Universitas PGRI Semarang membuka penerimaan mahasiswa baru yang terdiri dari berbagai macam jalur. Di bawah ini jalur pendaftaran mahasiswa baru Upgris yang bisa diikuti.
Setiap tahunnya, Universitas PGRI Semarang membuka penerimaan mahasiswa baru yang terdiri dari berbagai macam jalur. Di bawah ini jalur pendaftaran mahasiswa baru Upgris yang bisa diikuti.
1. Jalur Reguler
Pendaftaran mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang melalui jalur reguler diperuntukkan untuk siswa kelas XII yang belum lulus. Artinya, pendaftaran mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang jalur reguler dilaksanakan sebelum kelulusan dengan menggunakan nilai rapor. Syarat pendaftaran mahasiswa baru Upgris melalui jalur reguler, antara lain:
Pendaftaran mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang melalui jalur reguler diperuntukkan untuk siswa kelas XII yang belum lulus. Artinya, pendaftaran mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang jalur reguler dilaksanakan sebelum kelulusan dengan menggunakan nilai rapor. Syarat pendaftaran mahasiswa baru Upgris melalui jalur reguler, antara lain:
- Siswa kelas XII yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional.
- Fotokopi nilai rapor dari semester satu sampai dengan semester lima yang sudah dilegalisir.
- Pas foto berwarna dengan latar belakang warna merah.
- Tidak buta warna
- Tidak mengonsumsi narkoba
- Bersedia mengikuti tahapan seleksi masuk Universitas PGRI Semarang.
Jika sudah melengkapi persyaratan tersebut, lakukan pendaftaran dengan mengikuti prosedur di bawah ini.
Lakukan Pendaftaran Online
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang harus melakukan pendaftaran online pada website pmb.upgris.ac.id. Setelah mengunjungi website tersebut, pilihlah menu “Jalur Reguler”. Calon mahasiswa baru akan mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah pas foto. Kemudian, formulir pendaftaran mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang dicetak sebanyak dua rangkap.
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang harus melakukan pendaftaran online pada website pmb.upgris.ac.id. Setelah mengunjungi website tersebut, pilihlah menu “Jalur Reguler”. Calon mahasiswa baru akan mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah pas foto. Kemudian, formulir pendaftaran mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang dicetak sebanyak dua rangkap.
Lakukan Pembayaran Biaya Pendaftaran
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000,- melalui bank yang sudah ditunjuk oleh pihak panitia penyelenggara. Bank yang bisa melayani pembayaran biaya pendaftaran adalah Bank BRI dan Bank Mandiri. Kemudian, bukti pembayaran biaya pendaftaran disimpan karena dibutuhkan dalam registrasi ulang.
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000,- melalui bank yang sudah ditunjuk oleh pihak panitia penyelenggara. Bank yang bisa melayani pembayaran biaya pendaftaran adalah Bank BRI dan Bank Mandiri. Kemudian, bukti pembayaran biaya pendaftaran disimpan karena dibutuhkan dalam registrasi ulang.
Cetak Kartu Ujian
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang yang sudah membayar biaya pendaftaran dapat mencetak kartu peserta ujian pada website pmb.upgris.ac.id. Pencetakan kartu ujian dalam dilakukan dua hari pasca melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Di dalam kartu ujian tersebut tertera jadwal ujian beserta lokasinya.
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang yang sudah membayar biaya pendaftaran dapat mencetak kartu peserta ujian pada website pmb.upgris.ac.id. Pencetakan kartu ujian dalam dilakukan dua hari pasca melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Di dalam kartu ujian tersebut tertera jadwal ujian beserta lokasinya.
Cetak Surat Pernyataan Sumbangan Pengembangan Kampus
Sebelum melakukan ujian masuk, calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang harus mencetak surat pernyataan SPK (Sumbangan Pengembangan Kampus). Surat terebut harus diisi dengan nominal Sumbangan Pengembangan Kampus yang akan diberikan dan ditandatangani di atas materai senilai Rp 6.000,-. Nantinya uang Sumbangan Pengembangan Kampus akan dibayarkan jika calon mahasiswa baru dinyatakan lulus tes seleksi masuk Universitas PGRI Semarang.
Serahkan Berkas Pendaftaran ke Sekretariat
Semua berkas pendaftaran harus diserahkan ke Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Upgris di dalam map yang berwarna merah. Pengumpulan berkas tersebut bersamaan dengan hari tes seleksi masuk.
Semua berkas pendaftaran harus diserahkan ke Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Upgris di dalam map yang berwarna merah. Pengumpulan berkas tersebut bersamaan dengan hari tes seleksi masuk.
Ikuti Tes Seleksi Masuk
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang jalur reguler harus mengikuti tes seleksi masuk. Tes seleksi masuk terdiri dari tiga tahap, yaitu TPA (Tes Potensi Akademik), TSP (Tes Skala Kepribadian), dan wawancara. Semua tahapan tersebut harus diikuti oleh calon mahasiswa baru. Nantinya, nilai dari ketiga tes tersebut akan diakumulasikan sebagai nilai penentu kelulusan seleksi mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang.
Calon mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang jalur reguler harus mengikuti tes seleksi masuk. Tes seleksi masuk terdiri dari tiga tahap, yaitu TPA (Tes Potensi Akademik), TSP (Tes Skala Kepribadian), dan wawancara. Semua tahapan tersebut harus diikuti oleh calon mahasiswa baru. Nantinya, nilai dari ketiga tes tersebut akan diakumulasikan sebagai nilai penentu kelulusan seleksi mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang.