Pendaftaran Online Rekrutmen-Tni.mil.id AD | AU | AL 2025/2026
Pendaftaran Online Rekrutmen-Tni.mil.id AD | AU | AL 2025/2026 - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan besar di darat, laut dan udara. Memiliki lebih dari 17.000 pulau, Indonesia merupakan negara banyak pulau yang luas wilayah daratnya tidak bisa diremehkan. Belum lagi dominasi lautnya yang mencengangkan. Tentu pernah dengar istilah negara maritim bukan? Julukan buat Indonesia ini sangatlah tepat karena negara ini memiliki sektor kelautan yang perluasannya lebih besar dibandingkan daratan.
Hal itu tidak lepas dari sejarah nenek moyang kita yang dalam istilah disebut sebagai seorang pelaut. Belum lagi wilayah udaranya yang luas sama dengan daratannya. Hal itulah yang membuat Indonesia wajib menjaga segala kekayaan tersebut. Negeri ini membutuhkan petugas serta penjagaan yang lebih banyak dan ketat untuk memonitoring segala yang dimiliknya, baik tanah, laut dan udara. Oleh karena itulah, tidak heran bila tiap tahunnya pemerintah selalu membuka perekrutan anggota baru terutama Bintara dan Tamtama agar bisa menjaga serta mempertahankan wilayah NKRI.
Sejak tahun 2013, pendaftaran TNI sudah dilakukan secara online dan langsung. Artinya pendaftar yang ingin masuk TNI harus melakukan registrasi online terlebih dahulu barulah berkas hasil registrasi tersebut dibawa langsung ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan oleh Panitia Pelaksana. Pendaftaran ini berlaku untuk semua cabang TNI baik itu TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan MABES TNI.
Untuk bisa melakukan pendaftaran bagi ketiga cabang tersebut maka Anda harus memenuhi segala persyaratan yang sudah ditetapkan Panitia masing-masing. Lebih jelasya tentang segala persyaratan, jadwal resmi hingga bagaimana caranya mendaftar diterangka lebih lengkap seperti berikut.
INFORMASI PERSYARATAN
Informasi persyaratan terkait pendaftaran TNI dibagi menjadi empat yakni persyaratan untuk penerimaan TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), TNI Angkatan Udara (TNI AU) serta MABES TNI. Ketentuan umum yang berlaku untuk semua jenis penerimaan TNI adalah disebutkan secara runut seperti berikut.
Ketentuan Umum Penerimaan untuk Semua Penerimaan TNI
- Warga Negara Indonesia
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
- Bukan mantan atau anggota Polri/ TNI atau PNS TNI
- Tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat
- Sehat jasmani dan rohani dengan menyertakan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat pendaftaran ulang di tempat pendaftaran
- Harus ada persetujuan dari orangtua/ wali Anda dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD orangtua/ wali tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun
- Bagi yang memperoleh ijazah dari Negara lain atau luar negeri atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, haruslah mendapat pengesahan dari Kemendikbud
- Tidak bertato atau memiliki bekas tato serta tidak bertindik atau memiliki bekas tindik
- Minimal berusia 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun saat pembukaan pendidikan
- Berkelakuan baik dan tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan oleh Polri
- Belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti DIKMA
- Tidak kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan pada putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
- Bebas narkoba dengan menyertakan Surat keterangan Bebas Narkoba dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat pendaftaran ulang di tempat pendaftaran
- Bagi orang tua/ wali menyatakan bersedia dengan menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan penyuapan/ kolusi kepada pihak manapun yang dilengkapi dengan materai
- Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus atau dikeluarkan dari DIKMA.
- Bagi yang sudah bekerja maka hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah:
- Surat perizinan/ persetujuan dari kepala instansi/ jawatan yang bersangkutan
- Surat pernyataan bersedia untuk diberhentikan dari status karyawan/ pegawai bila diterima menjadi Prajurit TNI
- Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang masih aktif
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
TNI ANGKATAN DARAT (TNI AD)
Ada tiga jalur seleksi untuk penerimaan TNI Angkatan Darat (TNI AD) yakni penerimaan Bintara, Tamtama dan Taruna Akademi Militer (AKMIL). Tiap penerimaan tersebut memiliki ketentuan khusus atau persyaratan masing-masing. Berikut dijelaskan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk masing-masing penerimaan TNI AD.
Ketentuan Khusus Penerimaan TNI AD
1. Persyaratan Penerimaan Bintara TNI AD
- Pria/ Wanita
- Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita
- Berat badan seimbang dan ideal menurut ketetapan yang berlaku
- Berijazah SMA/ MA/ SMK baik negeri maupun swasta dengan ketentuan nilai Lulusan tahun diatas rata-rata 7
- Belum pernah menikah atau sanggup tidak menikah selama 2 tahun setelah pendidikan pertama
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun
- Harus mengikuti pengujian atau pemeriksaan yang dilaksanakan oleh panitia penerimaan meliputi: Administrasi, Kesehatan umum, Pemeriksaan jasmani, Mental ideologi, Pemeriksaan psikologi, Pemeriksaan akademik
- Melampirkan surat keterangan dari Babinsa setempat dengan diketahui oleh Kades/ Lurah asal tempat tinggal
- Memenuhi persyaratan atau pemeriksaan/ uji sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
2. Persyaratan Penerimaan Tamtama TNI AD
- Laki-laki
- Bukan anggota/ mantan prajurit Polri/ TNI/ PNS TNI
- Berijzah serendah-rendahnya lulusan SMP/ sederajat baik negeri maupun swasta yang sudah terakreditasi
- Tinggi badan minimal 163 cm
- Berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
- Tidak buta warna atau tidak berkacamata atau tidak menggunakan softlens yang dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit
- Belum pernah menikah
- Tidak sedang menjalani proses hukum yang dibuktikan dengan bukti SKCK dari kepolisian setempat
- Sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama hingga setelah 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung dimulai ketika dilantik menjadi prajurit TNI AD
- Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI
- Wajib mengikuti pemeriksaan atau pengujian yang diselenggarakan oleh Panitia Penerima yakni meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, dan mental ideologi
- Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang masih aktif
3. Persyaratan Penerimaan AKMIL TNI AD
- Pria/ Wanita
- Lulusan SMA/ MA jurusan IPA dan IPS
- Ketentuan nilai UN ditetapkan kemudian
- Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita. Berta badan seimbang dan ideal menurut ketentuan yang berlaku
- Bagi yang memperoleh ijazah dari luar negeri atau Negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, maka haruslah mendapat pengesahan terlebih dahulu dari Kemendikbud
- Memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita dengan penampilan menarik serta memiliki berat bada yang seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Bagi Taruni AKMIL berpenampilan menarik
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama kurun waktu 10 tahun
- Belum pernah menikah atau sanggup untuk tidak menikah sekurang-kurangnya satu tahun setelah pendidikan pertama
Catatan penting: Untuk yang menempuh pendidikan AKMIL, masa studinya adalah empat tahun. Beberapa contoh program studi yang diselenggarakan adalah manajemen pertahanan D-4, teknik sipil pertahanan D-4, administrasi pertahanan D-4 dan teknik mesin pertahanan D-4. Selain itu, lulusan pendidikan AKMIL berhak menyandang gelar sebagai Sarjana sesuai jurusan yang dipilihnya, misalnya saja:
- SHI bagi yang mengambil jurusan Internasional
- ST bagi yang mengambil jurusan Elektro
- SIP bagi yang mengambil jurusan Administrasi Ilmu Pemerintahan
Perlu diketahui juga, oleh karena AKMIL merupakan pendidikan ikatan dinas maka biaya pendidikan selama masa pendidikan berlangsung ditanggung oleh Negara. Tentu saja setelah lulus Anda bisa langsung bekerja di tempat yang telah ditentukan.
Materi Seleksi Penerimaan AKMIL TNI AD
1. Pengecekan awal
Materi seleksi yang akan diujikan adalah administrasi, kesehatan I, pemeriksaan jasmani (postur), parade yakni menentukan calon untuk mengikuti pemeriksaan psikologi serta uji psikologi
2. Pemeriksaan tingkat daerah/ Uji PANDA
Pada uji PANDA, seleksi yang akan dilakukan adalah administrasi, kesehatan II, pemeriksaan atau uji jasmani (Garjas A, B, renang dan postur, mental ideology dan siding Panda
3. Pemeriksaan tingkat pusat/ Uji Pusat
Untuk pemeriksaan tingkat pusat, Anda harus melalui pemeriksaan administrasi, kesehatan III, pemeriksaan jasmani, mental ideologi, tes psikologi II (tugas psikologi lapangan), pemeriksaan akademik serta sidang Panpus.
Bagi yang berminat untuk mendaftar, informasi mengenai pendaftaran akan di informasikan secara lengkap melalui situs resmi http://rekrutmen-tni.mil.id.
TNI ANGKATAN LAUT (TNI AL)
Beberapa ketentuan khusus untuk masing-masing penerimaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) adalah sebagai berikut
Ketentuan Khusus Penerimaan TNI AL
1. Persyaratan Penerimaan Bintara TNI AL
- Berijazah minimal SMA/ MA
- Nilai rata-rata UN tidak kurang dari 6,00
- Tinggi badan minimal: Pria : 163 cm, Wanita : 158 cm
- Sanggup untuk tidak menikah selama dua tahun setelah DIKMA bagi Bintara Pria dan tiga tahun setelah DIKMA bagi Bintara wanita
- Tidak buta warna dan tidak memakai softlens
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling singkat 7 tahun dan paling lama 10 tahun terhitung ketika mulai dilantik menjadi Sersan Dua
- KTP dan KK sesuai dengan tempat pendaftaran terdekat
- Calon Bintara wanita berpenampilan menarik
2. Ketentuan Khusus untuk Tamtama TNI AL
- Berijazah minimal SMP dan sederajat
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun terhitung ketika mulai dilantik menjadi Kelasi Dua/ Prajurit Dua
- Melampirkan Surat Keterangan Bersih Diri (SKBD) dari Koramil setempat
- Mendaftar sesuai tempat pendaftaran terdekat yang berdasarkan pada lingkup domisili alamat di KTP
3. Ketentuan Khusus untuk Taruna/ Taruni TNI AL
- Pria/ Wanita
- Berpenampilan menarik bagi calon Taruni TNI AL
- Tinggi badan minimal pria adalah 163 cm, dan wanita minimal 157 cm dengan berat ideal serta seimbang
- Berijazah SMA/ MA dengan program IPA dengan ketentuan nilai rata-rata 7
- Lulusan SMA IPA dan IPS khusus SMAT Krida usantara, SMA Taruna Nusantara dan SMAN taruna
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung dimulai dari saat dilantik menjadi Letnan Dua
Materi Seleksi Tingkat Daerah untuk Tamtama dan AAL
- Pemeriksaan kesehatan umum, rontgen dan laborat, darah (HBSAG, UDRL, HCV, dan HIV) serta pemeriksaan urin
- Pemeriksaan psikologi
- Pemeriksaan mental ideologi
- Uji kesamaptaan jasmani
- Pemeriksaan administrasi
- Pantukhir daerah
Materi Seleksi Tingkat Pusat AAL
- Pemerikaan kesehatan umum
- Tes akademik
- Pemeriksaan kesehatan jiwa
- Uji kesamaptaan jasmani
- Pemeriksaan jasmani
- Pemeriksaan psikologi
- Pemeriksaan administrasi
- Pantukhir pusat
Materi Seleksi Tingkat Pusat Tamtama TNI AL
- Pemeriksaan kesehatan umum dan jiwa
- Uji kesamaptaan jasmani
- Pemeriksaan administrasi
- Pantukhir pusat
Program Studi yang diselenggarakan untuk Taruna/ taruni Akademi Angkatan Laut (AAL)
- Manhan Matra Laut D-4
- Teknik Mesin Kapal Perang D-4
- Teknik Elektronika Kapal Perang D-4
- Manajemen Logkeu Matra Laut D-4
- Manhan Matra Laut Apsek Darat D-4
Biaya Seleksi Penerimaan TNI AL
Biaya seleksi penerimaan anggota TNI AL sama halnya dengan TNI AD, TNI AU dan MABES TNI yakni gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Ada sebuah pernyataan di website resmi rekrutmen TNI yang menyatakan bahwa “Selama proses penerimaan berlangsung calon tidak dipungut biaya apapun!! Jika ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer itu sudah pasti penipuan!! Segera dilaporkan ke panitia terdekat.”
TNI ANGKATAN UDARA (TNI AU)
Beberapa ketentuan atau persyaratan khusus yang wajib diperhatikan oleh semua pendaftar yang ingin masuk TNI AU adalah sebagai berikut.
Ketentuan Khusus Penerimaan TNI AU
1. Persyaratan Khusus Bintara TNI AU
- Tinggi badan minimal untuk calon Bintara PK Pria adalah 163 cm dan Bintara PK Wanita yaitu 157 cm dengan berat badan ideal atau seimbang sesuai ketetapan yang berlaku
- Bersedia menandatangani surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama (IDP) keprajuritan paling singkat selama 7 tahun dengan materai
- Untuk Bintara PK pria berijazah SMA/ MA, SMK Teknik/ Teknologi/ Paramedik kecuali yang berhubungan dengan perkapalan, pelayaran, perkebunan, pertanian, peternakan, perhotelan, pariwisata dan sekolah musik. Sementara itu, untuk Bintara PK wanita memiliki ijazah SMA/ MA semua jurusan, serta SMK jurusan Paramedik, akuntansi, perkantoran, manajemen dan teknik informatika. Ketentuan keduanya adalah wajib melengkapi ijazah SD, SMP, SMA/ MA/ SMK, rapor asli, SKHUN asli serta fotokopi yang telah dilegalisir oleh kapal sekolah yang mengeluarkan ijazah bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/ kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/ STTB sudah ditutup atau tidak beroperasi lagi
- Belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama hingga 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama dan diketahui oleh orangtua/ wali, kepala desa/ lurah, serta KUA dan catatan sipil setempat yang bermaterai
- Diutamakan putera suku asli daerah
- Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan Negara jika mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama dan ikatan dinas pertama berakhir
- Harus mengikuti serta lulus pemeriksaan atau pengujian masuk
2. Persyaratan Khusus Tamtama TNI AU
- Bagi yang belum berusia 21 tahun mendapatkan persetujuan dari orangtua/ wali
- Pendidikan terakhir minimal SMP dan sederajat dengan syarat harus melengkapi ijazah SD, SMP, SMA (bagi lulusan SMA), SKHUN serta rapor pendidikan terakhir yang asli dan fotokopi yang sudah dilegalisir oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/ STTB yang bersangkutan dan atau kepala dinas pendidikan kota/ kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah tersebut sudah tidak beroperasi/ ditutup
- Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan yang seimbang atau ideal sesuai ketentuan yang berlaku
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung ketika mulai dilantik menjadi Tamtama TNI AU
- Belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama hingga 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama dan diketahui oleh orangtua/ wali, kepala desa/ lurah, serta KUA dan catatan sipil setempat yang bermaterai
- Tidak bertato atau bekas tato serta tidak bertindik atau memiliki bekas tindik pada telinga dan anggota badan yang lainnya
- Mengikuti dan lulus uji pemeriksaan seleksi penerimaan
- Diutamakan putera dari suku asli daerah
3. Persyaratan Khusus Perwira TNI AU
Akademi Angkatan Udara (AAU) merupakan pendidikan akademik yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Udara untuk menghasilkan perwira-perwira karier TNI AU berpangkat Letnan Dua. Lokasi AAU terletak di jalan Laksda Adi Sucipto Km. 10 Yogyakarta. Sedangkan program studi yang diselenggarakan oleh pendidikan Akademi Angkatan Udara (AAU) adalah teknik aeronautika, teknik elektronika dan teknik manajemen industri.
Program pendidikan ini dilaksanakan selama empat tahun meliputi satu tahun program pendidikan integratif dan tiga tahun di Akademi Angkatan Udara. Bagi Anda yang berminat ingin menjadi perwira karier TNI AU maka harus memperhatikan ketentuan-ketentuan khusus seperti yang sudah dijelaskan ebelumnya serta ketentuan khusus yang berlaku seperti dijelaskan dibawah ini.
Program pendidikan ini dilaksanakan selama empat tahun meliputi satu tahun program pendidikan integratif dan tiga tahun di Akademi Angkatan Udara. Bagi Anda yang berminat ingin menjadi perwira karier TNI AU maka harus memperhatikan ketentuan-ketentuan khusus seperti yang sudah dijelaskan ebelumnya serta ketentuan khusus yang berlaku seperti dijelaskan dibawah ini.
- Pria/ Wanita
- Lulusan SMA/ MA jurusan IPA dengan ketentuan: Lulusan tahun 2012 memiliki nilai akhir rata-rata IPA minimal 7,25 dan tidak ada nilai MP di bawah 6 dalam kolom nilai akhir, Lulusan tahun 2013 memiliki nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,87, Lulusan tahun 2014 memilki nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,25, Lulusan tahun 2015 memiliki nilai akhir rata-rata minimal 60,00 dengan catatan tidak ada nilai MP di bawah 40,00 dalam kolom nilai UN, Lulusan tahun 2016 memiliki nilai akhir UN rata-rata IPA minimal 55,00 dengan catatan tidak ada nilai MP dibawah 40,00 dalam kolom nilai UN, Lulusan tahun 2017 memiliki nilai UN rata-rata IPA minimal 47,00, Lulusan tahun 2018 memiliki nilai rata-rata IPA yang akan ditentukan kemudian
- SKHUN disertai dengan daftar nilai kolektif
- Bagi yang mendapatkan ijazah luar negeri maka harus mendapat pengesahan terlebih dahulu dari Kembuddikdasmen atau Kemenristekdikti
- Tinggi badan minimal untuk Taruna adalah 163 cm dan 157 cm untuk Taruni. Berat badan minimal adalah seimbang dan ideal menurut ketetapan yang berlaku
- Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 7 tahun dihitung mulai dari ketika dilantik menjadi perwira TNI AU
- Wajib mengikuti serta lulus dari pemeriksaan atau pengujian dengan beragam materi seleksi baik ditingkat daerah maupun pusat
Materi Seleksi Tingkat Daerah untuk Perwira TNI AU
- Administrasi I. Dokumen yang harus dipersiapkan adalah KTP, KK, Ijazah, SKHUN serta akta kelahiran
- Pemeriksaan kesehatan I
- Pengujian kesamaptaan jasmani dan postur
- Penelitian personel
- Pemeriksaan psikologi
- Skrining Pom
- Pemeriksaan kesehatan II
- Pemeriksaan administrasi II (formulir persyarata dari Panpus)
- Pemeriksaan kesehatan III
- Sidang pemilihan tingkat daerah
Materi Seleksi Tingkat Pusat Perwira TNI AU
- Tes psikologi
- Tes kesehatan (Kesum dan Keswa)
- Penelitian personel
- Kesamaptaan jasmani
- Skrining Pom
- Tes Administrasi
- Tes Akademik
- Sidang pemilihan tingkat pusat
MABES TNI
Ketentuan Khusus Rekrutmen Calon Perwira Prajurit Karier TNI
MABES TNI membuka rekrutmen perwira prajurit karier TNI. Beberapa ketentuan khusus penerimaannya adalah sebagai berikut.
- Usia maksimal: Ijazah D-3 : 26 tahun, Ijazah S-1 : 30 tahun, Ijazah S-1 profesi : 32 tahun
- Tinggi minimal: Pria : 163 cm, Wanita : 157 cm
- Bagi lulusan kedokteran umum/ gigi telah berijazah S1 profesi dan lulus Uji Kompetensi Dokter
- Persyaratan IPK untuk lulusan Perguruan Tinggi binaan Kemhan/ TNI: Ijazah D-3 : 2,70, Ijazah S-1 dan S-1 profesi : 2,80
- Persyaratan IPK untuk lulusan program studi/ jurusan selain kedokteran yang berakreditasi “A”: Ijazah D-3 : 2,70
- Ijazah S-1 dan S-1 profesi : 2,80
- Persyaratan IPK bagi lulusan program studi/ jurusan selain kedokteran yang berakreditasi “B”: Ijazah D-3 : 2,90, Ijazah S-1 dan S-1 profesi : 3,00
- Melampirkan fotocopi surat akreditasi program studi yang telah dikeluarkan oleh BAN-PT
- Pendaftar berprofesi dokter diperbolehkan sudah menikah, namun bagi yang wanita wajib belum memiliki anak dan sanggup tidak hamil atau memiliki anak selama menjalani DIKMA
Catatan penting: Untuk program studi/ jurusan yang dibutuhkan dalam rekrutmen calon perwira prajurit karier TNI, Anda bisa melihat rincian ke-66 program studi yang dibuka secara lengkap di laman resminya di http://rekrutmen-tni.mil.id
PENDAFTARAN
Untuk mendaftar TNI baik itu TNI AD, AL, AU dan MABES TNI, Anda harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu di laman resmi TNI.
Pendaftaran TNI ANGKATAN DARAT (TNI AD)
- Login ke laman resmi TNI AD yaitu di http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. Bila Anda belum memahami cara pendaftaran maka bisa langsung datang ke tempat pendaftaran sambil membawa persyaratan administrasi
- Pada laman tampilan akan ada beberapa menu tergantung penerimaan TNI AD mana yang ingin Anda lamar. Misalnya Anda ingin masuk Bintara TNI AD, maka klik menu “Bintara”pada beberapa pilihan menu pendaftaran yang tampil. Atau Anda ingin masuk Taruna/ taruni AKMIL, maka pilihlah menu “Taruna AKMIL”. Begitu juga bila Anda ingin masuk Tamtama TNI AD, maka pilih menu “Tamtama”
- Klik menu “Klik disini untuk mendaftar”
- Daftar dengan memilih ‘Registrasi’ pada tombol sebelah kanan di area login peserta
- Isi data dengan benar dan lengkap pada form pendaftaran yang muncul. Anda akan diminta mengisi nama lengkap, pendidikan, nomor KTP, tempat dan tanggal lahir serta email Anda
- Klik tombol “Daftar”
- Sistem akan menginput data Anda. Tidak perlu cemas karena bila sistem mendeteksi adanya kesalahan pada input maka data tidak akan diproses dan akan ditampilkan pesan eror. Jika tidak ada kesalahan maka halaman akan menyatakan bahwa registrasi Anda sukses
- Dapatkan username serta password untuk pendaftaran tahap selanjutnya dengan mengecek email Anda
- Akses kembali laman resmi untuk login
- Isi kolom yang tersedia dengan username serta password yang Anda miliki
- Klik “login”
- Ikuti proses pengisian form data profil pendaftar yang meliputi data pribadi, orangtua, wilayah dan matra, pendidikan serta persetujuan peraturan penerimaan prajurit TNI
- Klik tombol “Selesai”
- Akan muncul konfirmasi data. Jika masih ada yang salah maka klik “Ubah data”
- Jika data sudah benar, klik “Simpan”
- Jika Anda masih belum yakin dengan pengisian data maka klik “logout” dan data Anda tidak akan tersimpan. Anda bisa kembali login di lain waktu untuk mengisi form pendaftaran lagi dari awal
- Jika memilih untuk menyimpan data maka akan ada tampilan data untuk yang telah Anda isi
- Pilih ‘cetak halaman ini’ untuk mencetak formulir pendaftaran Anda
- Klik menu “File Save Page As…” untuk menyimpan bukti formulir Anda
- Klik “logout” apabila Anda sudah selesai melihat formulir dan mencetak
- Cetak printout formulir pendaftaran atau bukti pendaftaran online Anda
- Bawa bukti tersebut ke AJENDAM/ REM terdekat untuk melakukan pendaftaran ulang dan validasi. Catatan penting yang harus diingat adalah bila Anda datang di luar tanggal yang telah ditentukan maka pendaftaran yang Anda lakukan tidak sah
- Anda akan menerima nomor peserta agar dapat mengikuti seleksi
- Ikuti petunjuk serta arahan dari Panitia
- Patuhi jadwal seleksi dan ikuti tahapan tiap seleksi yang telah diatur
Ingat: Proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Bila menemui kendala selama proses pendaftaran maka mintalah bantuan pada petugas panitia pendaftaran di Ajendam/ REM. Selama proses kegiatan penerimaan, panitia tidak memungut biaya. Jadi, jangan tertipu bila ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan TNI.
TNI ANGKATAN LAUT (TNI AL)
Secara umum, tahapan-tahapan pendaftaran TNI AL adalah sebagai berikut.
- Buka laman resmi pendaftaran di http://al.rekrutmen-tni.mil.id
- Pilih dan klik TNI AL mana yang Anda ingin daftar. Misalkan ingin menjadi anggota Tamtama maka klik “Tamtama AL”atau pilih menu “Bintara AL” bila ingin masuk Bintara TNI AL. Begitu juga dengan TNI AL yang lain, misalnya “Taruna/ Taruni AL” dan perwira karier TNI AL di menu MABES TNI
- Pilih tombol yang bertuliskan ‘Klik di sini untuk mendaftar!’
- Isi data-data yang diminta dengan lengkap seperti nama lengkap, pendidikan, tempat dan tanggal lahir, nomor KTP, dan alamat email yang masih aktif.
- Klik “Daftar”
- Anda akan mendapatkan konfirmasi username dan password baru yang akan dikirimkan ke email Anda
- Gunakan username dan password tersebut untuk login kembali
- Login dan lengkapilah data pendaftaran Anda
- Cetak tanda bukti pendaftaran
- Datanglah ke lokasi pendaftaran ulang secara fisik dengan membawa cetakan bukti pendaftaran online serta berkas pendaftaran yang sudah ditetapkan
- Berkas pendaftaran yang harus dipersiapkan meliputi: Akta Kelahiran, KTP calon peserta, KTP orangtua/ wali, Kartu Keluarga (KK), Ijazah dan SKHUN SD, SMP, dan SMA atau sederajat masing-masing dalam bentuk fotokopian satu lembar
- Pas foto hitam putih terbaru berukuran 4x6 cm dua lembar, 3x4 cm dua lembar serta stopmap warna merah
- Pakaian yang dikenakan saat mendaftar adalah kemeja putih dan celana kain hitam
- Lokasi pendaftaran dapat dilihat lengkap di laman resmi TNI AL
TNI ANGKATAN UDARA (TNI AU)
- Membuat akun baru di website resmi TNI yaitu ke https://rekrutmen-tni.mi.id
- Pilih TNI AU
- Ketika sudah masuk menu laman resmi TNI AU, pilih dan klik penerimaan TNI AU mana yang Anda ingin daftar. Misalkan ingin menjadi anggota Tamtama maka klik “Tamtama AU”atau pilih menu “Bintara AU” bila ingin masuk Bintara TNI AU. Begitu juga dengan TNI AU yang lain, misalnya “Taruna/ Taruni AL” dan perwira karier TNI AU di menu MABES TNI
- Klik tombol “Daftar”
- Isi dengan lengkap beberapa hal yang diminta seperti: Nama lengkap, Email yang masih aktif, Tanggal lahir, Jenis kelamin, Jenjang pendidikan, Lanud tujuan.
- Username dan password akan dikirim ke email Anda
- Login kembali
- Gunakan username dan password yang telah diverifikasi melalui email
- Lengkapi biodata Anda seperti data pribadi, data pendidikan, data orangtua/ wali Anda serta data penghargaan yang pernah dicapai
- Download kartu daftar online Anda dalam bentuk PDF
- Cetak kartu daftar online Anda
- Lakukan pendaftaran ulang ke Lanud tujuan Anda sambil membawa persyaratan yang telah tertera pada Kartu Daftar Online
MABES TNI
Adapun panduan pendaftaran calon perwira prajurit karier TNI adalah sebagai berikut.
- Masuk ke laman resmi TNI di http://rekrutmen-tni.mil.id
- Klik menu MABES TNI
- Pilih penerimaan MABES TNI mana yang ingin Anda lamar, apakah itu Pa PK Tenaga Kesehatan atau Pa PL Umum
- Mengisi formulir pendaftaran melalui laman resmi tersebut
- Pendaftaran ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditetapkan denga membawa serta cetakan formulir pendaftaran. Untuk lokasi-lokasi pendaftarannya dapat dilihat langsung di laman https://rekrutmen-tni.mil.id/berita/lokasi-penerimaan/pa-pk
- Membawa sejumlah dokumen asli saat mendaftar seperti: Akta kelahiran, Surat pendaftaran, KTP pendaftar dan KTP orang tua/ wali, KK dan SKCK
- Pas foto hitam putih dan berwarna dengan memakai kemeja berukuran 4x6 sebanyak 20 lembar
- Ijazah dan SKHUN SD, SMP, MA
- Raport SMA dan sederajat
- Ijazah diploma atau sarjana
- Sertifikat akreditasi program studi yang dikeluarkan oleh BAN-PT
- Melampirkan transkrip nilai UKDI/ UKDGI bagi lulusan kedokteran
- Membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/ kecamatan bagi yang sudah pindah domisili masing-masing difotokopi sebanyak satu lembar serta dilegalisir
HASIL PENGUMUMAN
Untuk mengetahui siapa saja yang lolos diterima menjadi anggota TNI baik itu TNI AD, TNI AL, TNI AU dan MABES TNI kurang lebih sama dengan penerimaan Polri. Anda dapat mengetahuinya secara langsung saat sidang penentuan kelulusan atau yang biasa disebut Sidang Pantukhir yang diselenggarakan secara resmi oleh pihak Panitia Pelaksana. Jadi Anda bisa langsung tahu lulus atau tidak setelah mengikuti serangkaian kegiatan pemeriksaan dan atau tes mulai dari awal hingga akhir yakni pengumuman hasil.
Untuk informasi lebih jelasnya Anda dapat melihat langsung website resmi masing-masing TNI. Demikianlah penjelasan lengkap tentang persyaratan, alur pendaftaran hingga bagaimana pengumuman penerimaan TNI baik itu TNI AD, TNI AL, TNI AU dan MABES TNI. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi siapapun yang ingin masuk dan diterima untuk menjadi anggota TNI.
Untuk informasi lebih jelasnya Anda dapat melihat langsung website resmi masing-masing TNI. Demikianlah penjelasan lengkap tentang persyaratan, alur pendaftaran hingga bagaimana pengumuman penerimaan TNI baik itu TNI AD, TNI AL, TNI AU dan MABES TNI. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi siapapun yang ingin masuk dan diterima untuk menjadi anggota TNI.