Kisi Kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar & Menengah 2025/2026 - Wajah baru Pendidikan Indonesia setelah satu dekade akhirnya mengalami perubahan yang sangat signifikan sekaligus menjadi kabar gembira bagi pelajar-pelajar yang ada di seluruh Indonesia Ujian Nasional agar resmi dihapus dan digantikan ujian sekolah di mana pembuatan soal dan persiapan persiapan ujian lainnya ditentukan masing-masing sekolah.
Hal ini sudah seharusnya dilakukan Sejak jauh-jauh hari sebelumnya karena menurut undang-undang pendidikan seharusnya. Tetapkan dan ditentukan oleh masing-masing sekolah bukan standarisasi secara nasional. Mengingat setiap sekolah yang ada di Indonesia belum merata baik dari segi fasilitas kualitas tenaga pengajar dan kebutuhan-kebutuhan terkait dengan pendidikan. Bahkan di daerah-daerah pendidikan jauh dari standar.
Selain itu amanat undang-undang tentang penilaian dan penentuan kelulusan seharusnya dikembalikan kepada sekolah oleh masing-masing guru sebagai penentu kelulusan karena yang paling tahu tentang siswa adalah guru. Terkait dengan Ujian Nasional bukan sebuah hal yang salah dilakukan selama ini, namun setelah dijalankan hampir sekitar 10 tahun ternyata pendidikan Indonesia tidak banyak mengalami perubahan bahkan Ujian Nasional menjadi ajang curang dan bisnis hitam dunia pendidikan.
Mulai jual beli soal sampai dengan jual beli kunci jawaban antar sekolah. hal ini terjadi secara sistematis dan struktural di mana yang menjadi pelopor malah oknum pegawai dinas pendidikan bekerjasama dengan oknum sekolah-sekolah keunggulan yang ada di Kabupaten atau kota.
Sementara bagi siswa yang sekolah terutama di daerah persiapan ujian nasional bukan belajar melainkan dari menghafal kunci-kunci jawaban yang diberikan oleh pihak sekolah bahkan membuat catatan kecil terkait dengan kunci kunci jawaban yang sudah diberikan.
Hal ini bukan tidak diketahui oleh dunia pendidikan di Indonesia tetapi sudah menjadi rahasia umum tuntutan uji kelulusan ujian nasional yang ditentukan oleh pemerintah pusat buat pemerintah kota dan kabupaten berlomba-lomba untuk mencapai target karena tolak ukur pendidikan yang ada di suatu daerah yang dikatakan sukses jika sekolah yang ada di daerah tersebut 100% lulus UN.
Semua itu dicapai dengan cara apapun termasuk praktek curang yang dikoordinir oleh pemerintah daerah Mereka seakan tidak peduli lagi dengan nilai-nilai pedagogi dalam proses pendidikan penentuan penilaian pendidikan dihasilkan dari nilai akhir bukan melalui proses.
Tidak jarang hal itu sangat Membekas pada masing-masing pelajar Indonesia jadi jangan salahkan mereka jika suatu hari mereka menjadi orang-orang besar dan memimpin di suatu daerah atau pun lembaga harga pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah mereka akan melakukan hal yang sama dengan yang terjadi pada saat mereka sekolah dulu.
Kecurangan korupsi kolusi dan nepotisme akan menjadi pedoman yang dianggap benar Jadi jangan salahkan mereka para para generasi penerus bangsa menjadi pejabat yang korup karena berbagai macam itu sudah masuk dalam ranah pendidikan sejak bangku sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas salam kita sekolah secara tidak langsung diberikan hal-hal yang memacu kita untuk melakukan tindakan yang salah.
Kami sebagai pelajar Indonesia bukan senang dengan diberikan kunci dan lulus dengan nilai yang sangat besar namun dalam hati kecil kami cara moral tidak bisa dipertanggungjawabkan karena bukan hasil dari kemampuan yang kami miliki, Namun di sisi lain jika tidak lulus UN besar Kemungkinan tidak akan bisa menerima ijazah atau paling tidak melakukan perbaikan dengan ujian susulan jika tidak ada harus menunggu tahun depan untuk kembali ujian nasional. tidak ada pilihan bagi kami untuk tidak menerima hal tersebut walaupun salah.
Sudah lama hati nurani ini menjerit karena ujian nasional hanya sekolah unggulan saja yang dapat memperlihatkan Ujian Nasional secara baik dan jika melihat data hanya sedikit sekali kalau unggulan yang ada di Indonesia sementara bagi kami yang sekolah jauh dari kota bahkan jauh dari akses pedesaan terpencil terdalam dan terluar membuat kami mau tidak mau harus lulus meski cara apapun.
Semua itu sudah berlalu dan tidak akan terjadi lagi pada dunia pendidikan yang akan datang kami sangat bersyukur jika memang benar pendidikan yang ada di Indonesia memutuskan untuk menghapus ujian nasional dalam hal ini pemerintah pusat melalui kementarian pendidikan memastikan tidak akan ada UN lagi.
Hanya saja keputusan ini masih menjadi perdebatan terutama di kalangan pakar-pakar pendidikan herannya mereka yang mengaku ahli di bidang pendidikan masih banyak yang tidak setuju dengan keputusan pemerintah menghapus ujian nasional. dengan alasan Indonesia harus memiliki standar secara nasional untuk mengukur dunia pendidikan Indonesia berhasil atau malah sebaliknya.
Saya pribadi setuju jika Indonesia membutuhkan tolak ukur untuk mengukur keberhasilan pendidikan yang ada di Indonesia tetapi bukan dalam bentuk ujian nasional. Karena hal itu sudah terbukti tidak memiliki efek yang signifikan Bagi kemampuan pelajar Indonesia terbukti untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri setelah melalui UN pelajar Indonesia masih harus mengikuti bimbel yang cukup mahal untuk bisa lulus.
Syukur Alhamdulillah adik adik kami yang akan ujian tahun depan tidak akan menemukan lagi ujian nasional karena akan dihapus dan ganti berbasis survei dan kelulusan akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing. Berbicara tentang hal tersebut apa yang terjadi setelah Ujian Nasional dihapus?
Terutama mengenai ujian Apakah sekolah tetap akan mengikuti pemerintah pusat dalam menyusun soal-soal atau membuatnya sendiri, meski pemerintah pusat sudah resmi menghapus Ujian Nasional pemerintah tidak akan diam saja mereka akan membuat kisi-kisi soal ujian sekolah secara baik hanya saja penerapannya di sekolah dikembalikan kepada guru-guru dan tidak ada kewajiban seperti UN.
Kementerian Pendidikan akan memberikan contoh-contoh soal-soal yang baik agar bisa ditiru masing-masing sekolah. hal itu akan lebih baik Karena tidak lagi mendekati sekolah. berikut kami berikan informasi beberapa informasi mengenai kisi-kisi soal ujian sekolah telah distandarisasi oleh kementerian pendidikan. Pelajar dapat Langsung Mendownload melalui situs resmi bsnp-indonesia.org
Hal ini sudah seharusnya dilakukan Sejak jauh-jauh hari sebelumnya karena menurut undang-undang pendidikan seharusnya. Tetapkan dan ditentukan oleh masing-masing sekolah bukan standarisasi secara nasional. Mengingat setiap sekolah yang ada di Indonesia belum merata baik dari segi fasilitas kualitas tenaga pengajar dan kebutuhan-kebutuhan terkait dengan pendidikan. Bahkan di daerah-daerah pendidikan jauh dari standar.
Sumber Gambar provoke online |
Selain itu amanat undang-undang tentang penilaian dan penentuan kelulusan seharusnya dikembalikan kepada sekolah oleh masing-masing guru sebagai penentu kelulusan karena yang paling tahu tentang siswa adalah guru. Terkait dengan Ujian Nasional bukan sebuah hal yang salah dilakukan selama ini, namun setelah dijalankan hampir sekitar 10 tahun ternyata pendidikan Indonesia tidak banyak mengalami perubahan bahkan Ujian Nasional menjadi ajang curang dan bisnis hitam dunia pendidikan.
Mulai jual beli soal sampai dengan jual beli kunci jawaban antar sekolah. hal ini terjadi secara sistematis dan struktural di mana yang menjadi pelopor malah oknum pegawai dinas pendidikan bekerjasama dengan oknum sekolah-sekolah keunggulan yang ada di Kabupaten atau kota.
Sementara bagi siswa yang sekolah terutama di daerah persiapan ujian nasional bukan belajar melainkan dari menghafal kunci-kunci jawaban yang diberikan oleh pihak sekolah bahkan membuat catatan kecil terkait dengan kunci kunci jawaban yang sudah diberikan.
Hal ini bukan tidak diketahui oleh dunia pendidikan di Indonesia tetapi sudah menjadi rahasia umum tuntutan uji kelulusan ujian nasional yang ditentukan oleh pemerintah pusat buat pemerintah kota dan kabupaten berlomba-lomba untuk mencapai target karena tolak ukur pendidikan yang ada di suatu daerah yang dikatakan sukses jika sekolah yang ada di daerah tersebut 100% lulus UN.
Semua itu dicapai dengan cara apapun termasuk praktek curang yang dikoordinir oleh pemerintah daerah Mereka seakan tidak peduli lagi dengan nilai-nilai pedagogi dalam proses pendidikan penentuan penilaian pendidikan dihasilkan dari nilai akhir bukan melalui proses.
Tidak jarang hal itu sangat Membekas pada masing-masing pelajar Indonesia jadi jangan salahkan mereka jika suatu hari mereka menjadi orang-orang besar dan memimpin di suatu daerah atau pun lembaga harga pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah mereka akan melakukan hal yang sama dengan yang terjadi pada saat mereka sekolah dulu.
Kecurangan korupsi kolusi dan nepotisme akan menjadi pedoman yang dianggap benar Jadi jangan salahkan mereka para para generasi penerus bangsa menjadi pejabat yang korup karena berbagai macam itu sudah masuk dalam ranah pendidikan sejak bangku sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas salam kita sekolah secara tidak langsung diberikan hal-hal yang memacu kita untuk melakukan tindakan yang salah.
Kami sebagai pelajar Indonesia bukan senang dengan diberikan kunci dan lulus dengan nilai yang sangat besar namun dalam hati kecil kami cara moral tidak bisa dipertanggungjawabkan karena bukan hasil dari kemampuan yang kami miliki, Namun di sisi lain jika tidak lulus UN besar Kemungkinan tidak akan bisa menerima ijazah atau paling tidak melakukan perbaikan dengan ujian susulan jika tidak ada harus menunggu tahun depan untuk kembali ujian nasional. tidak ada pilihan bagi kami untuk tidak menerima hal tersebut walaupun salah.
Sudah lama hati nurani ini menjerit karena ujian nasional hanya sekolah unggulan saja yang dapat memperlihatkan Ujian Nasional secara baik dan jika melihat data hanya sedikit sekali kalau unggulan yang ada di Indonesia sementara bagi kami yang sekolah jauh dari kota bahkan jauh dari akses pedesaan terpencil terdalam dan terluar membuat kami mau tidak mau harus lulus meski cara apapun.
Semua itu sudah berlalu dan tidak akan terjadi lagi pada dunia pendidikan yang akan datang kami sangat bersyukur jika memang benar pendidikan yang ada di Indonesia memutuskan untuk menghapus ujian nasional dalam hal ini pemerintah pusat melalui kementarian pendidikan memastikan tidak akan ada UN lagi.
Hanya saja keputusan ini masih menjadi perdebatan terutama di kalangan pakar-pakar pendidikan herannya mereka yang mengaku ahli di bidang pendidikan masih banyak yang tidak setuju dengan keputusan pemerintah menghapus ujian nasional. dengan alasan Indonesia harus memiliki standar secara nasional untuk mengukur dunia pendidikan Indonesia berhasil atau malah sebaliknya.
Saya pribadi setuju jika Indonesia membutuhkan tolak ukur untuk mengukur keberhasilan pendidikan yang ada di Indonesia tetapi bukan dalam bentuk ujian nasional. Karena hal itu sudah terbukti tidak memiliki efek yang signifikan Bagi kemampuan pelajar Indonesia terbukti untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri setelah melalui UN pelajar Indonesia masih harus mengikuti bimbel yang cukup mahal untuk bisa lulus.
Syukur Alhamdulillah adik adik kami yang akan ujian tahun depan tidak akan menemukan lagi ujian nasional karena akan dihapus dan ganti berbasis survei dan kelulusan akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing. Berbicara tentang hal tersebut apa yang terjadi setelah Ujian Nasional dihapus?
Terutama mengenai ujian Apakah sekolah tetap akan mengikuti pemerintah pusat dalam menyusun soal-soal atau membuatnya sendiri, meski pemerintah pusat sudah resmi menghapus Ujian Nasional pemerintah tidak akan diam saja mereka akan membuat kisi-kisi soal ujian sekolah secara baik hanya saja penerapannya di sekolah dikembalikan kepada guru-guru dan tidak ada kewajiban seperti UN.
Kementerian Pendidikan akan memberikan contoh-contoh soal-soal yang baik agar bisa ditiru masing-masing sekolah. hal itu akan lebih baik Karena tidak lagi mendekati sekolah. berikut kami berikan informasi beberapa informasi mengenai kisi-kisi soal ujian sekolah telah distandarisasi oleh kementerian pendidikan. Pelajar dapat Langsung Mendownload melalui situs resmi bsnp-indonesia.org
- terdiri dari kisi-kisi jika ingin membuat soal baik yang dan standar.
- kisi-kisi ujian sekolah jenjang pendidikan dasar sampai dengan menengah dapat melalui website tersebut.
- Tidak ada keharusan sekolah untuk menggunakan kisi kisi tersebut dalam menentukan dan membuatkan soal ujian sekolah. Namun melalui kisi-kisi tersebut Pemerintah menghimbau contoh yang baik untuk membuat soal ujian sekolah.
Visi dan Misi Pendidikan Indonesia di tangan mentri yang baru sangat sederhana untuk memperbaiki pendidikan Indonesia harus berorientasi pada siswa dan sebagai ujung tombaknya adalah guru, semoga kita semua terutama guru tidak lagi dipersulit dalam beberapa hal termasuk urusan adminstrasi yang kadang tidak ada korelasi langsung dengan urusan pendidikan Sesuai dengan isi dari pidato kemdikbud di hari guru beberapa waktu lalu dikutip dari chanel youtube Official Net News :
Setelah beberapa bulan dan mengenai wajah pendidikan Indonesia setelah UN dihapus semoga Indonesia semakin berkembang dan ujung tombak guru selalu diberikan kesejahteraan dan kesehatan. Tidak lupa kepada bapak menteri kita Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran di setiap urusan yang memperjuangkan guru dan siswa. Sampai ketemu di postingan berikutnya.