Panduan Lengkap Mendaftar PPPK https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun Katagori P1, P2, P3, P4 Umum 2025/2026


Panduan Lengkap Mendaftar PPPK https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun Katagori P1, P2, P3, P4 Umum 2025/2026 - Menghadapi proses pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa jadi tantangan, tapi juga kesempatan emas. Sebagai penulis dengan pengalaman 20 tahun, saya sudah melihat banyak perubahan dalam dunia kerja, termasuk seleksi kepegawaian. Di sini, saya akan berbagi tips praktis yang bisa membantu Anda mempersiapkan diri untuk mendaftar PPPK dengan lebih percaya diri dan tenang.

Kerja di sektor pemerintah selalu menarik minat banyak orang karena stabilitas dan keamanan yang ditawarkannya. PPPK adalah alternatif yang bagus untuk mereka yang ingin bergabung dengan instansi pemerintah tanpa harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). PPPK memberi kesempatan bagi profesional dengan keahlian tertentu untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu hingga lima tahun, dengan kemungkinan perpanjangan kontrak.



Sebagai seseorang yang sudah melewati berbagai proses seleksi kerja, saya tahu betul betapa pentingnya persiapan yang matang. Persiapan yang baik bukan hanya soal mengumpulkan dokumen, tapi juga memahami proses seleksi dan strategi yang tepat. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa melewati tantangan pendaftaran PPPK dengan lebih mudah.

PPPK adalah jenis kepegawaian di Indonesia yang memberikan kesempatan bagi tenaga profesional untuk bekerja di instansi pemerintah dengan status kontrak. Berbeda dengan PNS yang berstatus tetap, PPPK memiliki perjanjian kerja dengan durasi yang fleksibel sesuai kebutuhan instansi.

Persyaratan Umum Pendaftaran 

  1. Warga Negara Indonesia (WNI). 
  2. Minimal 20 tahun dan maksimal 1 tahun sebelum batas usia pensiun. 
  3. Minimal lulusan SMA atau sederajat, tergantung pada posisi yang dilamar. 
  4. Tidak Pernah Terlibat Tindak Pidana, Tidak boleh pernah terlibat tindak pidana yang menyebabkan kurungan. 
  5. Sehat Jasmani dan Rohani

Persiapkan Dokumen-Dokumen Penting 

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Fotokopi dan aslinya. 
  2. Ijazah dan Transkrip Nilai Dari pendidikan terakhir yang sudah dilegalisir/scan asli. 
  3. Pas Foto Biasanya berukuran 4x6 dengan latar belakang merah atau biru. 
  4. Dokumen Tambahan: Seperti sertifikat keahlian, surat pengalaman kerja, dan lain-lain yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Daerah Favorite Pelamar P3K Sekaligus Setiap Tahun Membuka Formasi Terbanyak 

Sistem P3K kontrak dengan instansi/lembaga tertentu membuat seseorang yang lulus P3K tidak bisa pindah sampai pensiun membuat pelamar mencari kota besar, selain itu karena kompetensi yang dimiliki oleh pelamar P3K lebih tinggi maka kota besar akan banyak sekali membuka formasi setiap tahun untuk rekrutmen PPPK berikut beberapa kota dan kabupaten yang ada di Indonesia paling favorite menjadi tujuan pelamar P3K dan sekaligus membuka formasi terbanyak setiap tahun.
  1. Banda Aceh
  2. Medan
  3. Padang
  4. Pekanbaru
  5. Tanjung Pinang
  6. Jambi
  7. Palembang
  8. Pangkal Pinang
  9. Bengkulu
  10. Bandar Lampung
  11. Jakarta
  12. Bandung
  13. Serang
  14. Semarang
  15. Yogyakarta
  16. Surabaya
  17. Denpasar
  18. Mataram
  19. Kupang
  20. Pontianak
  21. Palangka Raya
  22. Banjarmasin
  23. Samarinda
  24. Tanjung Selor
  25. Manado
  26. Palu
  27. Makassar
  28. Kendari
  29. Gorontalo
  30. Mamuju
  31. Ambon
  32. Sofifi
  33. Jayapura
  34. Manokwari
  35. Nabire
  36. Merauke
  37. Wamena

Portal Pendaftaran Resmi 

Proses pendaftaran PPPK dilakukan secara online melalui portal resmi pemerintah. Berikut langkah-langkahnya: 
  1. Buka Portal SSCASN Akses portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di sscasn.bkn.go.id. 
  2. Registrasi Akun https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun : Daftarkan diri dengan mengisi data pribadi yang diperlukan. 
  3. Unggah dokumen yang sudah dipersiapkan sesuai dengan format yang ditentukan. 
  4. Pilih formasi atau jabatan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda. 
  5. Pastikan semua data yang diinput sudah benar sebelum mengirimkan. 

Proses Seleksi Administrasi 

Setelah mengirimkan pendaftaran, tahap berikutnya adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, panitia akan memverifikasi dokumen yang sudah Anda unggah. Pengalaman saya menunjukkan bahwa ketelitian dalam mengunggah dokumen sesuai persyaratan sangat penting untuk lolos ke tahap berikutnya. Jika ada ketidaksesuaian atau dokumen yang kurang, biasanya akan ada pemberitahuan untuk melengkapinya dalam jangka waktu tertentu.

Persiapan Menghadapi Tes 

Tes ini lebih spesifik sesuai dengan jabatan yang dilamar dan dapat berupa ujian tertulis, wawancara, atau praktek kerja. Tes Kompetensi Bidang terdiri dari beberapa bagian: 
  1. Tes Teknis: 90 soal dengan nilai maksimal 450 poin. 
  2. Tes Manajerial: 25 soal dengan nilai maksimal 180 poin. 
  3. Tes Sosial Kultural: 20 soal dengan nilai maksimal 180 poin. 
  4. Wawancara: 10 soal dengan nilai maksimal 42 poin. 

Ambang Batas dan Durasi Tes 

Untuk lolos tes, terdapat ambang batas yang harus dipenuhi: 
  1. Tes Teknis 150-205 tergantung formasi yang dipilih.
  2. Tes Manajerial dan Sosial Kultural: Minimal 117 poin. 
  3. Wawancara: Minimal 24 poin. 

Durasi pengerjaan tes juga berbeda: 

  1. P4: 130 menit. 
  2. P1, P2, P3: 160 menit. 
Pengumuman dan Tindak Lanjut Setelah semua tahapan seleksi selesai, hasil akan diumumkan melalui portal resmi dan media lainnya. Jika dinyatakan lulus, tahap akhir adalah penandatanganan perjanjian kerja dan pemenuhan persyaratan administrasi akhir seperti pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP).