Dampak Penghapusan Jurusan SMA Terhadap Pemilihan Prodi dan Kelulusan SNBP 2025/2026


Dampak Penghapusan Jurusan SMA Terhadap Pemilihan Prodi dan Kelulusan SNBP 2025/2026 - Akhirnya perseteruan antara anak sains dan sosial di sekolah berakhir dengan kebijakan penghapusan jurusan, hal ini berdampak positif dan menjadi titik balik dari batasan yang ada di SMA selama ini, seperti kita ketahui bersama jurusan pada SMA hanya mengkotak-kotakan peserta didik dimana anak IPS selama ini merasa sebagai anak tiri.

Sementara anak IPA menjadi kelompok yang paling spesial di sekolah. Terkadang peserta didik tidak diperlakukan secara adil, bahkan ada beberapa jurusan disekolah yang dianggap buangan. Beruntung di tahun ini tidak ada lagi hal tersebut, penjurusan pada sekolah SMA hanya akan mengkotak-kotak peserta didik hal ini tidak sesuai dengan prinsip dari kurikulum merdeka dimana peserta didik memiliki hak yang sama sebagai pelajar yang memiliki keunikan.

Beruntungnya saat ini sudah tidak ada lagi, seperti kita ketahui bersama penjurusan pada sekolah umum seperti SMA hanya akan menambah banyak masalah. Seperti contoh pelajar yang bercita-cita menjadi dokter membutuhkan nilai sains dan numerasi tinggi namun disisi lain banyak lulusan kedokteran yang juga kesulitan komunikasi sosial dengan pasien menyebabkan hubungan buruk antara dokter dan pasien karena seorang dokter tidak di didik untuk mengembangkan keterampilan sosial selama pendidikan dan hanya berfokus pada keilmuannya sebagai dokter dan mengabaikan sisi sosial.

Sebaliknya mereka yang bekerja pada bidang sosial membutuhkan keilmuan numerasi dalam menjalankan tugasnya sebagai profesional tentunya juga harus belajar mata pelajaran sains untuk menunjang hal tersebut. Lantas apa dampak dari penghapusan jurusan ini terhadap pemilihan program studi dan kriteria kelulusan SNBP mengingat jalur ini menggunakan nilai rapot sebagai indikator kelulusan.

Sebagai pelajar juga mengalami perubahan dalam menyusun strategi untuk lulus jalur prestasi mengingat tidak ada lagi batasan untuk memilih suatu jurusan, maka kriteria SNBP akan fokus pada pemilihan mata pelajaran seperti contoh peserta didik A ingin kuliah Kedokteran setelah lulus. Maka mata pelajaran yang akan dinilai adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan keilmuan program studi tersebut.

Ada dua masalah baru yang akan muncul saat memilih mata pelajaran di sekolah diantaranya sebagai berikut :

Mata Pelajaran yang tidak disukai tetapi senang dengan Guru yang mengajar.

Banyak sekali kejadian yang kita temukan selama sekolah dimana kita tidak menyukai pelajaran tertentu tetapi karena cara mengajar gurunya menyenangkan dan menjadi idola pelajaran dan apa yang disampaikan oleh guru seolah jadi mudah dan menyenangkan dan berdampak pada nilai yang diperoleh sangat baik meskipun secara teknis kita tidak menyukai pelajarannya.

Pelajaran Yang disukai Tapi gurunya tidak disukai 

Banyak guru yang membawa stres dengan masalah dirumah dan membawanya ke kelas akibatnya hubungan antara guru dengan peserta didik tidak berlangsung baik, kita bete melihat guru mengajar karena sering marah-marah di satu sisi kita menyukai pelajaran tersebut, banyak yang memutuskan untuk bertahan dan tetap memilih mata pelajaran tersebut, tetapi beberapa dari kita memutuskan untuk memilih mata pelajaran lain yang diunggulkan.

Mata Pelajaran Yang dianggap tidak Penting Menjadi Sepi peminat

Ada beberapa mata pelajaran yang dianggap sebagai pelengkap disekolah yang kemungkinan sepi peminat karena berdampak kecil dalam kriteria kelulusan SNBP sudah pasti tidak banyak dipilih sebagai mata pelajaran unggulan pilihan, banyak peserta didik yang menjadikan mata pelajaran ini hanya memenuhi kewajiban sebagai pelajar saja.

Berdasarkan potensi masalah yang akan muncul sebagai pelajar harus memilih yang mana jika dihadapkan pada 3 masalah tersebut, jika ditanya hal tersebut ini sangat bergantung pada cita-cita yang akan diraih selama sekolah beberapa pelajara memiliki tujuan spesifik setelah lulus SMA akan kemana seperti :

Dukungan orang Tua yang Kuat Sejak Dini Untuk menggapai Cita-Cita Masa Kecil

Banyak pelajar mantap memilih salah satu cita-cita masa kecil, hal ini di dukung oleh orang tua yang mendorong untuk mewujudkannya sebagai contoh memiliki cita-cita sebagai pilot maka pilihlah mata pelajaran yang mengarah pada numerasi atau sains tidak peduli dengan gurunya menyebalkan atau menyenangkan saat mengajar sudah menjadi keharusan untuk mewujudkannya, hal ini juga berlaku untuk pelajar yang lainnya.

Pelajar Masih Bingung Tidak Tau Harus Kemana Setelah Sekolah.

Nah untuk pelajar yang masih mencari-cari setelah lulus SMA ini mau kemana, maka yang harus dilakukan memilih mata pelajaran sesuai minat, pilih lah yang sesuai dengan keinginan, nanti akan ketemu pola seperti mana saja mata pelajaran yang memiliki nilai tinggi dan disukai setelah lulus bisa menjadi referensi untuk melanjutkan pendidikan ke kuliah atau bekerja.

Ada banyak pilihan mata pelajaran yang harus dipilih nantinya membuat pelajar SMA dalam keadaan kebingungan, nasehat dari admin ini adalah tentang hidup mu, impian mu, keinginan dan kesenangan mu tentu yang akan menjalaninya seumur hidup diri mu sendiri, jadi kita berhak memilih mata pelajaran yang paling disukai.

Seandainya nanti dipertengahan jalan merasa salah pilih, kita sudah memilih sesuatu yang paling disukai dan tidak akan menjadi penyesalan dikemudian hari, pertimbangan pilihan memang bersumber dari orang tua, hal ini bisa menjadi referensi untuk memilih karena yang akan menjalani hidup bukan orang tua tetapi diri sendiri.

Dalam memilih mata pelajaran pertimbangan minat dan bakat sesuai diri sendiri bukan ikut, teman atau disuruh orang.

Kita sudah membahas bagaimana nantinya memilih mata pelajaran berdasarkan apa yang sudah dibahas diatas maka dapat ditarik kesimpulan, apabila pelajar SMA yang sudah memiliki tujuan memilih program studi apa setelah lulus kuliah maka yang akan dikejar mata pelajaran yang berkaiatan dengan jurusan tersebut sementara untuk yang masih bingung memilih apa nanti bisa mempertimbangkan mana saja mata pelajaran yang memiliki nilai paling tinggi bisa menjadi referensi untuk memilih program studi.

Perubahan terjadi pada saat kelulusan SNBP dimana kriteria penilaian akan disesuaikan dengan nilai mata pelajaran yang ada di rapot masing-masing dan disesuaikan dengan fakultas atau program studi yang dipilih adapun rinciannya sebagai berikut apabila pelajar SMA setelah lulus ingin kuliah di PTN melalui jalur SNBP maka yang harus disiapkan sesuai mata pelajaran berikut :


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Membutuhkan Nilai Rapot :

  1. Mata Pelajaran Ekonomi 
  2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia  

Fakultas Teknik Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Matematika 
  2. Mata Pelajaran Fisika 
  3. Mata Pelajaran Kimia (khusus untuk Teknik Kimia dan Teknik Lingkungan) 
  4. Bahasa Inggris 

Fakultas Hukum Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) 
  2. Mata Pelajaran Sejarah 
  3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Geografi 
  2. Mata Pelajaran Sejarah 
  3. Mata Pelajaran Sosiologi 
  4. Mata Pelajaran Ekonomi 
  5. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 
  6. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Ilmu Budaya Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 
  2. Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Inggris 
  3. Mata Pelajaran Bahasa Asing Lainnya (misalnya, Bahasa Jepang, Jerman, atau Prancis, tergantung jurusan) 
  4. Mata Pelajaran Sejarah 

Fakultas Kedokteran Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Fisika 
  4. Mata Pelajaran Matematika 
  5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Kedokteran Gigi Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Fisika 
  4. Mata Pelajaran Matematika 
  5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Fakultas Kedokteran Hewan Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Fisika 
  4. Mata Pelajaran Matematika 
  5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Matematika 
  2. Mata Pelajaran Fisika 
  3. Mata Pelajaran Kimia 
  4. Mata Pelajaran Biologi 
  5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Fakultas Pertanian Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Geografi

Fakultas Psikologi Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Sosiologi 
  2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 
  3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Ilmu Komputer Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Matematika 
  2. Mata Pelajaran Fisika 
  3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Kesehatan Masyarakat Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Matematika 
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Ilmu Keperawatan Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Matematika
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Farmasi Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Kimia 
  2. Mata Pelajaran Biologi 
  3. Mata Pelajaran Matematika 
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Kehutanan Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi  
  2. Mata Pelajaran Geografi
  3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Matematika 
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Peternakan Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Biologi 
  2. Mata Pelajaran Kimia 
  3. Mata Pelajaran Matematika 
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Seni Rupa dan Desain Membutuhkan Nilai Rapot

  1. Mata Pelajaran Seni Budaya 
  2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 
  3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 

Fakultas Pendidikan Membutuhkan Nilai Rapot

Jika memilih fakultas pendidikan kita bisa fokus pada satu mata pelajaran yang diunggulkan dan harus sama dengan pilihan program studi yang dipilih, seperti mata pelajaran PJOK maka pilihan prodi Penjas dan rumpun ilmu yang ada di dalamnya.

Saat ini kalian sekolah saja yang rajin dan semangat setelah nanti menjelang SNBP lihat nilai rapot yang paling besar terdapat di mata pelajaran apa, dari kriteria itu bisa menentukan program studi atau fakultas pilihan saat SNBP. Penghapusan jurusan di SMA memberikan harapan baru untuk memilih program studi kuliah diakhir tanpa harus memikirkan jurusan.

Selama ini kita pusing dengan pilihan terkadang anak IPA menyukai program studi di kuliah pada katagori IPS karena ikut tes SNBP jadi tidak bisa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Saat ini batasan itu sudah hilang semua pelajar lulusan SMA bebas memilih, hanya saja jangan sampai salah pilih karena jika memilih program studi tidak ada kaitannya dengan mata pelajaran yang paling besar nilai di rapot maka sulit juga untuk lulus.

Semoga informasi yang admin bisa bermanfaat, ini hanya memberikan gambaran umum tentang kriteria kelulusan SNBP pasca penghapusan jurusan di SMA, pertimbangan perguruan tinggi negeri tergantung pada program studi yang dipilih, nilai mata pelajaran di rapot adalah modal untuk lulus SNBP.