Apakah Jobstreet.com Web Lowongan Kerja Masih Worth it ? Di era serba AI ini, mungkin salah satu yang tidak terdampak adalah website yang menyediakan lowongan kerja kerena meski ada AI para pelamar dan pencari kerja khususnya lulusan fresh Graduet mesih menggunakan website untuk mencari informasi lowongan kerja terbaru.
Tidak seperti layanan informasi lainnya yang terdampak oleh AI bahkan berdasarkan hasil data 80% orang beralih ke AI untuk mencari informasi terbaru terkait dengan pendidikan dan lainnya. Beda cerita dengan sistem rekrutmen meski perkembangan dunia teknologi informasi berkembang dengan pesat hanya akan mempengaruhi sistem rekrutmenya saja.
Seperti contoh analisis CV tidak lagi dilakukan dengan manual menggunakan AI agar lebih cepat menemukan kriteria calon pelamar, bahkan di beberapa perusahan masih kita jumpai lamaran dengan sistem langsung dunia kerja memang cukup beragam. Berdasarkan hasil penelitian 70% HRD tidak puas dengan rekrutmen karyawan yang dilakukan karena alasan sikap.
Atas dasar inilah mungkin banyak perusahaan tetap menggunakan sistem rekrutem konvensional. Pertanyaan sederhananya adalah apakah website Lowongan kerja seperti Jobstreet dan kawan-kawan apakah masih Worth It untuk mencari kerja terutama bagi sarjana yang baru lulus, kalau kita lihat sepintas semua loker yang ada seperti postingan bot.
Admin akan memberikan informasi berdasarkan pengalaman melamar menggunakan Jobstreet ya, meski kadang kita ragu apakah memang benar tidak ada penipuan didalamnya karena rata-rata loker yang di posting di Jobstreet kayak mirip dan kita sering bingung membedakan sumber informasi yang didapat karena banyak sekali postingan serupa mirip sampah.
Jika mengacu pada pengalaman terbaru admin, diawal lulus kuliah admin mencoba untuk melamar ke berbagai website lowongan kerja salah satu yang terbesar adalah Jobstreet, sempat ragu karena saat pertama kali coba tidak ada panggilan satupun yang masuk selama lebih dari 2 minggu, bahkan karena melamarnya mudah hampir semua lowongan kerja admin lamar tidak peduli sesuai atau tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan tetap dilamar.
Setelah hampir 1 bulan tidak ada panggilan sama sekali, admin mencoba untuk memperbaiki dan melengkapi data karena saat melamar awal membuat akun menggunakan smartphone ternyata banyak sekali data masih kosong jika kita mengakses menggunakan PC atau laptop. Untuk melengkapi profil pengguna di Jobstreet disarankan untuk menggunakan Laptop agar bisa mengisi dengan lengkap.
Beberapa teman juga menyarankan membuat CV dengan format biasa saja tidak perlu banyak gambar karena sistem Jobstreet menggunakan analisis AI dimana dapat menyaring ribuan pelamar dan membaca CV secara otomatis, hindari membuat dengan banyak gambar agar terbaca oleh sistem. Bahkan tidak berselang lama ada beberapa undangan interview.
Diawal admin merasa apakah penipuan ternyata setelah datang langsung ke lokasi ternyata memang benar sesuai dengan yang dilamar bahkan banyak sekali perusahaan besar, admin dapat membedakan dari beberapa kali panggilan dari Jobstreet dengan melamar langsung ke perusahaan terdapat perbedaan.
Perbedaan Gaji, Lamaran Di Jobstreet Memiliki Standar Gaji Lebih Tinggi Rata-rata UMR dan Bahkan diatasnya.
Perbedaan yang mencolok dari beberapa kali panggilan interview dari melamar lewat Jobstreet jauh lebih tinggi dibandigkan dengan melamar langsung ke perusahaan bahkan beberapa perusahaan tidak mencantumkan gaji setelah berhasil masuk ternyata diatas 5 juta sedangkan yang melamar langsung ke perusahaan bahkan tidak sampai 3 juta.
Mengapa Saya Melamar Tidak Ada Satupun Panggilan Interview
Penyebab utamanya adalah melamar tidak sesuai kualifikasi pendidikan, profil pada jobstreet memilih lokasi jauh, seharusnya minimal 1 provinsi yang sama atau lebih bagus 1 kota/kabupaten yang sama, ingat hanya melamar sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Usahakan Melamar Pada Akhir Periode Kontrak
Periode kontrak lamaran biasanya 3 bulan, 6 bulan, dan 1 hingga 2 tahun pada periode 3 bulan biasanya perusahaan akan membuka lamaran sejak akhir tahun pada awal tahun baru diproses dimana karyawan yang dalam masa percobaan dan kontraknya akan berakhir maka perusahaan akan dengan cepat untuk mencari karyawan, biasanya periode ini, diawal tahun, pertengahan tahun dan akhir tahun akan banyak sekali persuahaan yang membuka lowongan kerja.
Jika memiliki latar belakang bidang pendidikan maka waktu terbaik melamar mendekati akhir semester 1 dan akhir semester 2 yaitu sebelum tahun ajaran baru maka ada banyak sekolah merekrut guru baru untuk mengisi kekosongan.
Apakah Jobstreet Masih Worth It ?
Berdasarkan pengalaman admin sampai saat ini sangat worth It apalagi kita mencari pekerjaan untuk mendapatkan gaji layak agar bisa memeniuhi kebutuhan sehari-hari, tentunya kita tidak bisa sembarangan untuk memilih pekerjaan, di web loker ada batasan minimal gaji jadi dipastkan jika melamar di Jobstreet gaji yang diterima masih masuk akal.
Pernah pengalaman admin melamar di Jobstreet mendapatkan gaji pokok 1.7 juta belum ditambah tunjangan, admin merasa sangat kecil disaat bersamaan admin juga mendapatkan panggilan dari tempat lain lamaran langsung ditempat, karena merasa gaji panggilan di Jobstreet kecil akhirnya memutuskan untuk tidak ambil dan lebih memilih datang interview dari lamaran yang dimasukan secara langsung setelah wawancara ternyata gaji pokok hanya 500 rb perbulan, namun tau sudah 1 bulan kerja.
Akhirnya bertahan kerja 2 bulan, dari pengalaman tersebut admin selalu melamar lewat Jobstreet dan dari tawaran Gaji selalu cukup memuaskan dibandingkan dengan melamar langsung ke tempat, di website loker lebih transparan kita bisa melihat berapa gaji yang akan didapat setelah diterima. Bagi yang belum coba yuk buruan coba sembari menunggu panggilan lamar juga langsung dan bandingkan mana yang lebih baik.
Kalau admin sendiri sudah coba dan dari beberapa panggilan yang diterima so far tidak ada yang terlalu mengecewakan Jobstreet, jika sudah mencoba melamar tapi tidak ada panggilan berarti ada yang salah dengan profil anda mungkin belum lengkap atau belum sesuai, segera perbaiki.