Berapa Nilai Rata-Rata Rapot Agar Eligble SNBP ? TA 2025/2026
Berapa Nilai Rata-Rata Rapot Agar Eligble SNBP ? TA 2025/2026- Saat ini pengumuman eligible SNBP dalam proses pengumuman, banyak siswa yang merasa agak cemas karena penasaran berapa sebenarnya nilai rapot minimal agar bisa Eligible pada seleksi SNBP tahun ini, mengingat proses penetapan akan sepenuhnya dikembalikan kepada sekolah masing-masing.
Beberapa siswa mulai menghitung berapa sih sebenarnya nilai rapot minimal agar bisa terpilih sebagai siswa yang memenuhi syarat mengikuti SNBP, dari beberapa kandidat yang sedang menunggu proses eligble banyak yang secara mandiri menghitung nilai rapot rata-rata dari mulai kelas 10 semester 1 hingga kelas 12 semester 5.
Dari perhitungan yang dilakukan bisa menggunakan kalkulator dengan menjumlahkan seluruh nilai yang ada dibagi mata pelajaran yang ada maka akan muncul nilai rata-rata. Bahkan beberapa e-rapot sudah memberikan informasi lengkap terkait dengan rata-rata. Dari perhitungan nilai rapot yang diperoleh selama sekolah maka biasanya kelas 10 memiliki nilai rapot yang cederung rendah jika dibandingkan dengan nilai rapot kelas 11 maupun 12 hal ini dikarenakan dari berbagai aspek.
Diantaranya materi yang diberikan pada kelas 10 masih berbeda dengan kelas diatasnya, banyak yang menyesalkan bahwa ternyata memang cukup rendah, apakah hal semacan ini dapat menganggu proses eligble atau tidak jadi masalah. Pertanyaan inilah yang mengundang penasaran peserta didik. Hal ini dikarenakan kesempatan mengikuti SNBP hanya dapat diikuti satu kali dalam seumur hidup.
Ketika sudah lewat tahun ini maka dipastikan tidak akan bisa lagi ikut pada tahun berikutnya, bahkan siswa yang sudah bekerja keras selama ini tentu menginginkan untuk mendapatkan kuota yang SNBP. Berdasarkan pengalaman admin sebagai salah satu wakil kepala sekolah di salah satu kota tertua Indonesia ada banyak sekali faktor yang menentukan apakah siswa bisa eligble atau tidak diantaranya beberapa pertimbangan berikut :
Rata-Rata Nilai Rapot Yang Memadai Untuk Ikut Seleksi SNBP
Hal ini sangat bergantung pada sekolah masing-masing dimana peserta akan diberikan beberapa arahan dan kuisione yang wajib diisi apakah ingin kuliah atau tidak, pertimbangan ini menjadi salah satu penentu, selanjutnya sekolah akan melihat dari rata-rata nilai rapot dari mulai semester 1 sampai dengan semester 5, paling tidak siswa harus memiliki nilai diatas 80 untuk bisa dipilih oleh sekolah mengikuti SNBP.Hanya saja setiap sekolah memiliki kebijakan berbeda, jika sekolah yang berada di kota tentu memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi sementara sekolah dari daerah memiliki rata-rata cenderung standar, beberapa sekolah bahkan menginginkan siswa yang mengikuti SNBP harus memiliki nilai diatas 85 dari setiap semester terutama sekolah kota yang mayoritas nilai rata-rata berada pada ambang mendekati 90 bahkan lebih.
Pertimbangan semacan ini dilakukan untuk menjamin siswa yang dipilih memang benar memiliki nilai rata-rata rapot yang bisa bersaing pada seleksi tingkat nasional yaitu SNBP, mengapa sekolah memilih nilai yang tinggi agar bisa bersing dan lolos. Percuma jika sudah dipilih tetapi tidak ada yang bisa tembus pada lulus PTN.
Pertimbangan Pemilihan PTN
Sekolah nantinya akan menanyakan akan ikut seleksi ke PTN mana, beberapa PTN memang tidak terlalu ketat dalam menentukan batas minimal nilai rapot jadi bisa jadi meski tidak memiliki nilai terlalu tinggi tetapi karena pilihan PTN cukup ditembus tetap bisa eligible dalam proses pengumuman.
Penetapan Kuota Eligible Ditentukan Oleh Pusat Sementara Pemilihan Siswa Ditentukan Sekolah
Kuota setiap sekolah akan berbeda satu sama lain hal ini dikarenakan berbagai pertimbangan seperti akreditasi dan history lulusan yang sudah masuk PTN sebelumnya sekolah akan menggunakan data pertimbangan tahun lalu untuk menentukan batas minimal nilai rapot yang bisa ikut SNBP, sekali lagi sekolah yang akan menentukan.
Bagaiman Jika Nilai Rapot Memiliki Rata-Rata Standar Tetapi Hanya Unggul Pada Mata Pelajaran Tertentu Apakah Bisa Eligble SNBP.
Selain rata-rata nilai rapot yang diperhitungkan oleh sekolah, karena aturan kebijakan baru yang menghapus jurusan hal itu bisa saja dilakukan seperti contoh mereka yang unggul pada bidang olaharaga atau seni memiliki nilai yang standar pada pelajaran lain karena kuliah berencana memilih program studi seni ataupun olahraga maka bisa mengikuti SNBP.
Berapa Nilai Minimal Rata-Rata Nilai Rapot Yang Aman Ikut SNBP
Jika mengacu pada wawancara yang dilakukan oleh beberapa konten kreator dari beberapa mahasiswa yang lulus diberbagai PTN terbaik di Indonesia cukup beragam ada yang memiliki nilai rata-rata 86 keatas sudah bisa lulus. Hanya saja semua bergantung sekolah semakin berkualitas sekolah maka akan semakin tinggi potensi lulusnya. Seperti contoh sekolah yang sudah terkenal baik siswa hanya memiliki nilai rapot 86 akan sangat dipertimbangkan untuk lulus PTN dibandingkan siswa yang ikut SNBP dari sekolah tidak terkenal yang memiliki nilai 90 keatas.
Biasanya nilai yang cukup rendah berada pada kelas 10 hal ini seringkali menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh siswa, jika diakelas 11 dan 12 nilai diatas 85 terkadang di kelas 10 hanya dibawah itu, hal ini tidak terlalu berpengaruh karena yang menentukan dan memiliki kembali kepada sekolah masing-masing.
Sementara jika ada nilai rata-rata yang layak tetapi tidak bisa ikut dapat berkomunikasi dengan pihak sekolah baik wakil kepala sekolah bidang kurikulum maupun kepada kelapa sekolah langsung. Kesimpulan rata-rata nilai rapot sebenarnya tidak ada minimal dan tergantung PTN tujuan maupun jurusan yang akan dipilih nantinya jika memang terbukti berprestasi maka bisa saja ikut meski nilai rata-rata tidak terlalu tinggi.
Perhitungan awal yang menentukan eligible atau tidak adalah nilai akademik selalam disekolah dan prestasi non akademik jika memiliki baik pada tingkat kabupaten kota, provinis, nasional maupun internasional. Nah sudah jelas bukan perkara SNBP ini memang harus di komunikasikan secara langsung ke sekolah masing-masing agar mendapatkan gambaran jelas apakah kita bisa mengikuti SNBP atau tidak sangat bergantung kepada sekolah.
Semoga adik-adik tahun ini dinyatkana eligible dan dapat mengikut SNBP pada akhirnya bisa lulus seleksi dan masuk perguruan tinggi negeri yang diimpikan, jika merasa tidak terpilih pada proses jalur prestasi masih ada harapan mengikuti jalur seleksi tertulis yang akan dilaksanakan setelahnya hanya saja kita sama-sama berharap untuk bisa ikut jalur prestasi meski tidak semua akan terjaring.