Simulasi Pengeluaran Mahasiswa Selama 4 Tahun Kuliah - Info Biaya Kuliah & Hidup


Simulasi Pengeluaran Mahasiswa Selama 4 Tahun Kuliah - Informasi Biaya Kuliah dan Hidup - Selama 4 Tahun Kuliah - Tidak terasa tahun ini kita sebagai anak sudah mulai merencanakan untuk kuliah karena sebentar lagi kelulusan sekolah akan segera diumumkan. Orang tua salah satu yang cukup stress dalam mempersiapkan kuliah terutama Ayah yang sudah jauh memikirkan biaya selama kuliah 4 tahun jauh dari rumah, tidak jarang orang tua selalu merenung untuk memastikan apakah uang yang ada cukup untuk biaya kuliah.

Seperti kebanyakan kata orang tua rejeki anak sekolah ada saja, memang benar bersamaan kita mencari ilmu Allah akan mengangkat harkat dan martabat kita tidak terkecuali rejeki yang selalu diberikan untuk anak kuliah. Hanya saja realistis saja semua biaya yang harus dibahas tentu disesuaikan dengan kemampuan orang tua dalam hal ini penghasilan.



Jika selesih biaya yang harus dibayar terlalu jauh maka dipastikan anak-anak tidak akan bisa melanjutkan pendidikan tinggi, hal itu dikarenakan gaji orang tua tidak hanya untuk kuliah saja tetapi ada biaya hidup dan makan yang harus dipenuhi selama satu bulan penuh. Jika orang tua tidak ada niat untuk hidup prihatin maka dipastikan realisasi anak untuk kuliah akan berantakan.

Tidak hanya orang tua, anak yang bersangkutan juga harus pandai hidup hemat diperantauan, bahkan ada banyak mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sembari kerja sepulang kuliah, bukan hanya masalah biaya tetapi sebagai anak juga harus mengerti bahwa setiap gaji yang diterima orang tua itu ada biaya hidup yang harus dibayar sementara biaya kuliah dengan biaya kita hidup berbeda bahkan bertambah 1 kali gaji.

Orang tua dan anak harus bekerjama agar bisa kuliah lancar meski kelihatan orang tua sanggup untuk menguliahkan tetapi dalam hati kecil mereka penuh ketakutan tidak bisa membayar uang kuliah atau sekedar mengirim biaya hidup, maka dari itu sebagai anak maupun orang tua harus mengetahui rincian biaya dan faktor yang dapat mempengaruhi biaya kuliah maupun biaya hidup selama kuliah.

Bersama mahasiswa dan orang tua harus bisa merencakanan dengan matang, seringkali kita terpikir berapa ya biaya kuliah selama 4 tahun ? kira-kira terbayar dak ya kalau gaji orang tua dibawah UMR, bahkan sering membuat bingung saat bertanya kepada sanak keluarga ataupun tetangga jawaban nya beragam.

Bahkan banyak anak-anak dari daerah keblinger yang menghabiskan banyak aset orang tua saat kuliah bahkan tidak jarang yang alasan kuliah ternyata setelah diselidiki hanya foya foya dan bersenang-senang. Pesan untuk anak orang tua tidak selalu bisa memberikan biaya seumur hidup ada masa dimana orang tua tidak bisa bekerja lagi maka dari itu selama orang tua mampu membiayai kuliah jangan sia-siakan karena kesempatan itu tidak akan bertahan untuk seumur hidup.

Jika nanti pada akhirnya orang tua sudah tidak mampu lagi memberi biaya, kalian sebagai anak sudah mampu mencari uang sendiri dengan modal ijasah dan pendidikan yang sudah diberikan, jika ingin mengandalkan ijasah SMA/SMK sangat sulit mencari pekerjaan karena saingannya banyak sekali maka dari itu perencaan kuliah harus dipersiapkan faktor mendukung maupun mempengaruhi besaran biaya kuliah sangat beragama untuk itu kita akan membahas beberapa informasi lengkap dibawah ini :

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Kuliah

Sebelum menghitung rinci biaya kuliah yang akan dikeluarkan penting untuk tahu apa saja yang mempengaruhi pengeluaran :

  1. Lokasi Kampus banyak anak dari desa berkuliah di kota besar orang tua terkejut kok beda dengan di daerah biaya hidup lebih mahal, selain itu kota besar dan kota kecil memiliki perbedaan yang cukup signifikan, beda juga jika kuliah di kabupaten.
  2. Jenis Universias, tergantung apakah negeri atau swastas serta akreditasi kampus yang internasional dan tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh.
  3. Gaya Hidup, apakah kamu tipe orang hemat atau suka nongkrong setiap weeked ?

Simulasi Pengeluaran Tahun Pertama 

  • Biaya pendaftaran dan uang pangkal : Rp 5 juta - Rp 50 juta (tergantung kampus)
  • SPP/UKT per semester : 2,5 juta-20 juta
  • Biaya Membuat Tugas : Rp. 2 juta - 5 juta
  • Kos atau Asrama : Rp 750 ribu - Rp Rp 2,5 juta/bulan (12 Bulan)
  • Transportasi : Rp 500 ribu - Rp 1,5 juta/bulan (12 Bulan)
  • Makan : Rp 1,5 juta - Rp 3 juta/bulan (12 bulan)
  • Peralatan awal (Laptop, HP, ll): Rp 10 Juta - 20 Juta (Sekali beli)
Total perkiraan tahun pertama : Rp 40 juta - 120 Juta


Simulasi Pengeluaran Tahun Kedua – Ketiga 

Tahun kedua dan ketiga biasanya lebih stabil karena kamu sudah adaptasi. Tapi tetap ada pengeluaran rutin: 
  • SPP per semester: Rp2,5 juta – Rp20 juta. 
  • Kos/asrama: Rp750 ribu – Rp2,5 juta/bulan (12 bulan). 
  • Makan: Rp1,5 juta – Rp3 juta/bulan (12 bulan). 
  • Transportasi: Rp500 ribu – Rp1,5 juta/bulan (12 bulan). 
  • Praktikum atau kegiatan kampus: Rp1 juta – Rp5 juta/tahun. 
Total perkiraan tahun kedua – ketiga (per tahun): Rp30 juta – Rp90 juta. 

Simulasi Pengeluaran Tahun Keempat 

Tahun keempat seringkali lebih mahal karena ada tugas akhir dan persiapan wisuda. Ini dia yang perlu dihitung: 
  • SPP per semester: Rp2,5 juta – Rp20 juta. 
  • Kos/asrama: Rp750 ribu – Rp2,5 juta/bulan (12 bulan). 
  • Makan: Rp1,5 juta – Rp3 juta/bulan (12 bulan). 
  • Transportasi: Rp500 ribu – Rp1,5 juta/bulan (12 bulan). 
  • Biaya tugas akhir: Rp3 juta – Rp10 juta. 
  • Biaya wisuda: Rp2 juta – Rp5 juta. 
Total perkiraan tahun keempat: Rp35 juta – Rp100 juta. 

Simulasi Biaya Hidup dengan Anggaran Terbatas 

Bagi mahasiswa dengan anggaran di bawah Rp1 juta per bulan, ini dia strategi pengeluaran: 
  • Kos sederhana atau tinggal di rumah kerabat: Rp300 ribu – Rp500 ribu/bulan. 
  • Makan hemat (masak sendiri): Rp300 ribu – Rp400 ribu/bulan. 
  • Transportasi (jalan kaki atau sepeda): Rp0 – Rp50 ribu/bulan. 
  • Lain-lain (internet dan kebutuhan kecil): Rp100 ribu – Rp200 ribu/bulan. 
Total biaya hidup per bulan: Rp700 ribu – Rp1 juta. 

Untuk anggaran lebih tinggi: Rp1 juta – Rp2 juta/bulan: Bisa memilih kos lebih nyaman dan menambah budget makan serta transportasi. Rp2 juta – Rp3 juta/bulan: Pilihan gaya hidup lebih fleksibel, termasuk nongkrong atau membeli buku tambahan. 

Simulasi untuk Penerima KIP Kuliah (Beasiswa Full)

Mahasiswa penerima KIP Kuliah biasanya mendapatkan uang saku Rp800 ribu – Rp1,2 juta per bulan, berikut simulasi pengeluarannya: 
  • Asrama atau kos bersubsidi: Rp180 ribu – Rp300 ribu/bulan. 
  • Makan hemat (masak sendiri atau katering murah): Rp400 ribu – Rp600 ribu/bulan. 
  • Transportasi: Rp50 ribu – Rp100 ribu/bulan. 
  • Kebutuhan lainnya (internet, alat tulis, dll.): Rp100 ribu – Rp200 ribu/bulan. 
Total pengeluaran per bulan: Rp730 ribu – Rp1,2 juta.  

Dengan pengaturan yang baik, penerima KIP Kuliah bisa hidup hemat dan fokus pada studi tanpa perlu khawatir kekurangan dana. 

Rekap Total Pengeluaran 4 Tahun Kuliah Sekarang kita rekap totalnya selama 4 tahun: 

  1.  Tahun pertama: Rp40 juta – Rp120 juta. 
  2.  Tahun kedua dan ketiga: Rp30 juta – Rp90 juta/tahun (dua tahun: Rp60 juta – Rp180 juta). 
  3.  Tahun keempat: Rp35 juta – Rp100 juta. 
 Grand total: Rp135 juta – Rp400 juta.

Tips Mengelola Pengeluaran Selama Kuliah

  1. Buat anggran bulana, selalu cata pemasukan dan pengeluaran.
  2. Cari beasiswa ada banyak beasiswa yang bisa membantu meringankan biaya.
  3. Kerja sambilan, selain dapat uang tambahan, kamu juga dapat mengalaman kerja.
  4. Hemat di hal kecil. Masak sendiri atau belanja grosir bisa menghemat banyak uang.
  5. Dukungan keluarga banyak keluarga yang lebih mapan peduli dengan pendidikan kita bisa meminta bantuan seperti numpang atau ikut keluarga agar tidak mengeluarkan biaya makan.

Biaya kuliah memang tidak murah tetapi dengan perencanaan yang matang semua bisa di maksimalkan dan lebih ringan, jangan lupa untuk mempertimbangkan aspek lain seperti lokasi, jenis kampus, gaya hidup, meski tidak murah semua bisa diusahakan untuk terjangkau asalkan orang tua bersama mahasiswa yang bersangkutan bisa sama-sama prihatin selama kuliah