Apakah Ada Rekrutmen CPNS 2025 Setelah Efisiensi ?

Apakah Ada Rekrutmen CPNS 2025 Setelah Efisiensi ? - CASN tahun ini cukup bergelojak terutama ditengah target efisensi oleh pemerintah pusat, apakah akan berdampak pada rekrutmen CPNS pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya ? Patut kita garis bawahi efisiensi hanya dilakukan terhadap beberapa program kerja lembaga pemerintah bersifat seremoninal seperti perjalanan dinas baik keluar maupun dalam negeri, rapat tertentu yang memakan banyak biaya dan beberapa kegiatan yang tidak terlalu berkontribusi besar terhadap kemajuan negara.

Semua yang dianggap terlalu menguras keuangan baik pemerintah tingkat pusat maupun di tingkat daerah akan dilakukan efesinesi atau lebih dikenal dengan istilah berhemat. Hal ini senada dengan yang dilakukan oleh pemerintah sebelumnya jika periode periode sebelumnya kita mengenalnya dengan istilah moratorium, atau pembatasan rekrutmen CPNS dalam jangka waktu tertentu seperti dua tahun hingga lima tahun.

Apakah efisiensi ini akan berdampak sama pada pembatasan rekrutmen CPNS atau bahkan tidak ada bukaan CPNS sama sekali ? meski rekrutmen dan belanja pegawai bukan bagian dari efisensi karena bersifat layanan dasar yang harus diisi karena jika dibiarkan kosong akan terjadi beberapa masalah pada layanan publik tentu hal ini tidak akan dilakukan oleh pemerintah.

Namun meski bukan bagian dari efisensi pada tingkat daerah maupun kementerian rekrutmen pegawai menjadi salah satu pengeluaran terbesar, seperti contoh jika pada struktur pemerintah pusat anggaran yang dihemat untuk keperluan perjalanan dinas dan acara seremonial menghabiskan anggaran ratusan triliun maka pada tingkat daerah efisiensi pada dua katagori tersebut berkontribusi kecil.

Hampir mayoritas pengeluaran ada di rekrutmen CPNS atau atau belanja ASN setiap tahun besarannya terus bertambah, tentu pada tingkat daerah pemerintah mau tidak mau harus membatasi hal tersebut jika ingin melakukan efisiensi, karena dari hal lain tidak berkontribusi besar terhadap penghematan. Lebih lanjut pemerintah akan mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan program strategis pemerintah pusat.

Selain itu beberapa lembaga maupun daerah terjadi pemangkasan anggaran dan blokir sementara, Gubernur, walikota maupun Bupati harus menyesuaikan anggaran yang ada agar bisa cukup selama satu tahun ini, langkah yang pasti dilakukan adalah mengerem rekrutmen CPNS pada tahun ini, jika tidak bisa sepenuhnya dihentikan maka dipastikan jumlah kuota yang dibuka akan semakin sedikit.

Meski tidak semua daerah mengalami hal tersebut karena beberapa daerah pemekaran maupun otonomi khusus yang urgensi tinggi terhadap pemenuhan pegawai tidak akan dibatasi dan akan tetap menjadi priotitas utama, selain dari pada sebagian besar daerah memutuskan akan memgurangi jumlahnya, secara spesifik pemerintah pusat masih mendorong rekrutmen pegawai namun daerah harus menyesuakan.

Dari seluruh lembaga secara keseluruhan sektor apa saja yang terdampak efisiensi tersebut berikut ada beberapa rekrutmen atau belanja negara yang dipastikan akan mengalami dampak signifikan dari efisiensi baik tingkat pusat maupun tingkat daerah untuk lebih jelas simak selengkapnya sebagai berikut :

1. Rekrutmen CPNS/CASN

Meski tahun ini rekrutmen CASN belum resmi diumumkan dan dipastikan kembali dibuka pada periode Q3 tahun ini beberapa daerah telah memutuskan untuk tidak membuka CPNS hal ini tidak hanya dampak dari efisiensi tetapi lebih tepat penuntasan honorer yang akan diangkat sebagai PPPK paruh waktu dan penuh waktu. Setiap daerah secara anggaran terkuras dari proses penyelesaian honorer. Jika memang dibuka maka hanya untuk lulusan baru atau frash graduate.

2. Rekrutmen CPNS/ASN Sekolah Kedinasan

Pada tingkat kementerian efisiensi telah dilakukan lebih dahulu, jika tidak terlalu penting maka dipastikan pemerintah akan meniadakan termasuk rekrutmen melalui sekolah kedinasan dibawah kementerian secara umum akan dibuka tetapi jumlahnya tidak akan sebanyak tahun sebelumnya, karena lembaga akan fokus pada pemenuhan dan belanja pegawai yang paling penting, apabila bersifat cadangan atau persiapan untuk tahun berikutnya maka dipastikan tidak akan banyak dibuka.

3. Rekrutmen Bersama BUMN

Meski BUMN sebagai perusahaan negara secara tegas berdiri independen karena menghasilkan keuntungan tetapi pemenuhan modal dari deviden tahun ini hanya akan memperkuat fundamental perusahaan dan untuk rekrumen pegawai tidak akan banyak dibuka karena selain siklus pensiun pada perusahaan lebih jelas dan tidak akan menguras keuangan negara beberapa kementerian dipastikan akan mengkaji lebih dalam apakah tahun ini rekrutmen BUMN akan kembali dibuka atau tidak.

Selain itu perusahaan BUMN yang merugi dipastikan tidak akan menerima karyawan bahkan akan terjadi beberapa pengabungan untuk mengurangi dampak kerugian, Apakah rekrutmen bersama BUMN akan kembali dibuka secara besar-besaran rasanya tidak ditengah gejolak efisiensi BUMN fokus pada perbaikan fundamental pada posisi tertentu akan terus dibuka namun secara keseluruhan akan dikurangi.

Patut kita nanti kebijakan pemerintah saat ini mengingat rekrutmen dan belanja pegawai merupakan hal penting terutama untuk kita yang saat ini masih pada tahap akan segera lulus, tidak lucu setelah menunggu lebih dari 4 tahun menempuh pendidikan tinggi mau melamar kerjaan impian tidak bisa karena tidak dibuka.

Perintah pusat telah memberikan kisi-kisi melalui kementerian terkait bahwa dipastikan tahun ini kembali dibuka rekrutmen CPNS/CASN namun kemungkinan tidak akan semua daerah yang dibuka hanya beberapa daerah yang sangat membutuhkan menjadi prioritas semoga daerah asal kita menjadi priotitas dan kembali banyak dibuka formasi CPNS tahun ini.