Perjuangan Lolos CPNS Setelah Ditinggal PKN STAN & PTN 2025/2026


Saya berusia 17 tahun pada saat lulus sekolah berencana untuk mengikuti seleksi PKN STAN karena merasa berat jika harus kuliah tidak kuat membayar biaya, Sejak kelas 12 saya sudah mengikuti berbagai kursus dan bimbel dalam mempersiapkan seleksi PKN STAN, pada masa tersebut setiap orang yang ingin mengikuti PKN STAN harus dinyatakan lulus disalah satu PTN sebagai syarat utama.

Dengan persiapan dan mengeluarkan biaya seleksi jalur SNBT akhirnya saya dinyatakan lulus di salah satu Fakultas Teknik Kimia namun tidak saya ambil karena yang menjadi incaran adalah seleksi PKN STAN, setiap tahapan seleksi saya lalui dengan begitu lancar dan akhirnya gagal pada seleksi wawancara akhir.

Rasa hancur tentu terasa begitu berat, mengingat gagal PKN STAN dan melewatkan kuliah di salah satu jurusan impian secara tidak sengaja saya melewatkan 2 kegagalan ditahun pertama sementara untuk ikut seleksi lainnya sudah pada tutup, akhirnya dengan sangat terpaksa harus menunggu tahun berikutnya dan mengganggur.

Biaya yang dikeluarkan juga sangat banyak orang tua sudah merasa tidak mampu untuk mengliahkan, karena kegigihan saya orang tua setuju dengan catatan harus cari beasiswa KIP Kuliah, meski tidak memiliki kartu PIP tetapi dengan bantuan surat keterangan tidak mampu dari desa akhirnya mendaftar meski sudah banyak keluar uang.

Pada tahun kedua ini saya memutuskan untuk tidak mengikuti seleksi PKN STAN lagi dan bulat untuk kuliah di jurusan Teknik Elektro di PTN dan mengikuti serangkaian tes akhirnya lulus namun sialnya beasiswa KIP Kuliah tidak jelas dan pada semester pertama mencari beasiswa lain. Akhirnya dari ikatan alumni saya memperoleh beasiswa yang bisa menyambung biaya hidup sebesar 500 rb perbulan.

Hanya berjalan dua semeter nampaknya keuangan keluarga tidak mencukupi untuk kuliah dengan sekuat tenaga sembari mencari beasiswa lain untuk tambahan saya memutuskan untuk mengikuti seleksi CPNS Kemenkumham saat ini ada banyak bukaan untuk jurusan SMA/SMK akhirnya ikuti sampai seleksi.

Alhamdulillah selama seleksi SKD mendapatkan nilai yang cukup baik dan berhasil lolos lancar hingga ke SKB dan pada semester kedua kuliah akhirnya lolos CPNS, disaat yang bersamaan beasiswa KIP Kuliah semester 2 akhirnya keluar, agak terlambat bahkan beasiswa KIP yang didapat hanya untuk UKT saja sedangkan biaya hidup tidak dapat, dengan kesadaran penuh saya akhirnya memilih CPNS Kemenkumham.

Meski harus mengembalikan beasiswa yang sudah didapat hal itu tidak masalah karena orang tua juga secara ekonomi tidak mampu jika harus melanjutkan kuliah karena biaya yang begitu besar dari perjalana ini kita bisa belajar ada beberapa pilihan yang bisa dicoba meski keadaan orang tua tidak mudah seperti :

  1. Mengikuti seleksi PKN STAN atau sekolah kedinasan lainnya sebagai pilihan pertama. Melalui Jalur Dikdin https://daftar-dikdin.bkn.go.id/
  2. Kuliah di PTN dengan Beasiswa KIP Kuliah https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id jika memang tidak ada rejeki bisa ikut jalur UTBK SNBT
  3. Sembari kuliah jika ada bukaan CPNS https://sscasn.bkn.go.id maupun BUMN rekrutmen bersama fhcibumn.id kita bisa mendaftar, apabila lulus ambil karena kuliah pada akhirnya untuk mencari pekerjaan yang bisa menjamin hidup.
  4. Konsekuensi yang harus diterima jika kita berhenti beasiswa mengembalikan uang tetapi hal itu sepadan karena mendapatkan pekerjaan tetap.

Langkah ini bisa dicoba ditengah kesulitan ekonomi keluarga yang mungkin untuk memenuhi kebutuhan saja sangat berat namun jika kita tidak memiliki keberanian maka akan sangat sulit untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan masa depan, perjuangan untuk mendapatkan sesuatu tidak mudah dan berliku siapkan mental untuk gagal dan terus mencoba hingga berhasil.